Agus Yudhoyono: Karena Kasus Ahok, Saya Banyak Dirugikan

AHY Kunjungi VIVA.co.id
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono, melakukan kunjungan media ke kantor redaksi VIVA.co.id Rabu sore, 7 Desember 2016. Agus di dampingi oleh Juru Bicaranya Rico Rustombi, Rachland Nashidik, dan rombongan tiba pada pukul 16.00 WIB. 

Isu Kaesang Maju Pilgub DKI, Demokrat Masih Lihat-lihat

Saat datang, Agus langsung menemui segenap tim redaksi VIVA.co.id dan beberapa di antaranya ada yang mengabadikan momen tersebut dengan foto bersama.

Saat perbincangan dengan jajaran redaksi VIVA.co.id sejumlah isu terkini jadi pertanyaan. Terutama, terkait isu Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang telah ditetapkan sebagai tersangka. 

Gerindra Tak Ngotot Usung Kader Sendiri di Pilgub Jakarta

Berbagai lembaga survei melansir elektabilitas Agus terus meningkat semenjak Ahok jadi tersangka. Dia pun menanggapi hal tersebut. Menurut Agus, hal itu merupakan sesuatu yang tidak adil.

"Saya pikir, ini asumsi yang tidak fair, ketika mengatakan, gara-gara pak Ahok ada masalah dengan hukum, terus AHY meningkat. Justru sebaliknya. Saya banyak dirugikan," kata dia.

Pilih Anies atau Sahroni di Pilgub DKI 2024, Begini Jawaban Tak Terduga Surya Paloh

Agus mengatakan, hal yang menimpa Ahok, kemudian dikaitkan dengan diriny,a merupakan sebuah kerugian. Karena, ia tidak tahu apa-apa, kemudian dianggap, atau pun dituduh menggerakkan aksi demo. "Ini justru tidak fair bagi kami dan keluarga besar," kata Agus

Ia juga membantah, dirinya tak sama sekali membuat, atau pun memanfaatkan isu tersebut untuk menaikkan elektabilitasnya. 

Selain itu, Agus menegaskan, terkait aksi demo sama sekali tak ada kaitannya dengan dirinya. Menurut dia, ada atau tidaknya Pilkada, jika ada seseorang yang melakukan penistaan agama, pasti akan menuai reaksi yang besar.

"Sebenarnya dalam kasus ini, tergantung bagaimana negara dapat hadir, atau tidak untuk menyelesaikan masalah tersebut. Karena ini masalah sensitif,"  tuturnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya