- VIVA.co.id/Fajar Ginanjar Mukti
VIVA.co.id – Calon Gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama menyebut pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno kerap menggunakan data terkait kondisi Jakarta untuk membangun opini yang keliru.
Hal itu terjadi dalam acara diskusi kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI itu di Djakarta Theatre, Menteng, Jakarta Pusat.
Anies, Calon Gubernur DKI bernomor urut tiga, sebelumnya menyebut angka pengangguran Jakarta lebih tinggi dari angka pengangguran nasional.
Menurut Ahok, sapaan akrab Basuki, hal itu benar. Namun, Calon Gubernur DKI Jakarta bernomor urut dua itu mengatakan, hal itu tidak menunjukkan kegagalan pasangan calon yang telah memimpin bersama sejak November 2014 itu.
"Jujur saja, kadang-kadang, teman kita ini ambil data untuk bangun opini yang keliru," ujar Ahok, Kamis 15 Desember 2016.
Ahok melanjutkan, di bawah kepemimpinan mereka berdua, tingkat pengangguran di Jakarta, justru menurun drastis. Angkanya adalah 9,4 persen, saat Ahok pertama menjadi kepala daerah pada 2012. Sementara, saat ini, angka itu adalah 5,7 persen.
"Jangan bangun opini menyesatkan," ujar Ahok. (asp)