LSI: Jika Pilkada DKI Dua Putaran, Ahok Bakal Kalah Telak

Cagub-Cawagub DKI Jakarta
Sumber :
  • Antara/Hafidz Mubarak

VIVA.co.id – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbaru terkait dengan perolehan suara ketiga pasangan calon Gubernur DKI Jakarta yang akan bertarung di Pilkada 2017 mendatang.

Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022

Dari hasil survei yang dilakukan, tidak ada satupun calon gubernur DKI Jakarta yang memiliki perolehan suara mencapai 50 persen plus satu suara. Peneliti senior LSI, Ardian Sopa, memprediksi Pilkada DKI Jakarta akan berlangsung dua putaran.

"Melihat seluruh pasangan calon, tidak ada yang menang langsung pada putaran pertama, dan ada kemungkinan Pilkada DKI Jakarta akan terjadi dua putaran," ujar Ardian di Kantor LSI Graha Dua Rajawali, Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa, 20 Desember 2016.

Hasto dan Ahok Sampaikan Pesan Megawati untuk Politisi Muda

Saat ini, perolehan suara untuk ketiga pasangan calon gubernur DKI yang ada berdasarkan survei LSI Denny JA, Agus-Sylvi unggul dengan 33,6 persen suara. Ahok-Djarot menempati posisi kedua dengan 27,1 persen suara, sedangkan Anies-Sandi menempati posisi terakhir dengan 23,6 persen suara. Sementara 15,7 persen belum menentukan pilihan.

Dengan begitu, pasangan Agus-Sylvi sudah bisa dipastikan masuk putaran kedua lantaran perolehan suaranya sudah memenuhi syarat. Disusul dengan pasangan Ahok-Djarot. Di putaran kedua tersebut akan ada head to head antara Agus-Sylvi dengan Ahok-Djarot.

Ruko Milik Ahok di Medan Terbakar, Tiga Orang Alami Luka Bakar

"Jika putaran kedua dilangsungkan saat survei dilakukan, dan mempertemukan pasangan Agus-Sylvi dengan Ahok-Djarot, sekitar 46,1 persen suara memilih Agus-Sylvi. Ahok-Djarot akan kalah telak dengan perolehan suara hanya 29,1 persen, sebanyak 24,8 belum menentukan pilihan ujarnya,” kata dia.

Selain itu, Ardian mengatakan LSI juga melakukan riset apabila pasangan calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan- Sandiaga Uno yang masuk ke putaran kedua dan bertemu dengan Ahok-Djarot. Hasil riset tersebut menyimpulkan perolehan suara akan lebih condong ke Anies-Sandi.

"Kalau semisal Anies dan Sandiaga yang masuk ke dalam putaran kedua dan melawan Ahok Djarot, perolehan suaranya 45,3 persen berbanding 27,6 persen. Sedangkan yang belum menentukan pilihan ada 27,1 persen, kesimpulan Ahok-Djarot kalah telak, sebanyak 15 persen," ujarnya.

Diketahui, survei LSI ini dilakukan 3 sampai 8 Desember 2016 dengan jumlah sampel 440 responden. Wawancara dilakukan dengan tatap muka menggunakan quesioner. Riset dilakukan dengan metode multi-stage random sampling dengan margin of error plus minus 4,8 persen

Survei ini dibiayai dengan dana sendiri. Dan dilengkapi juga dengan kualitatif riset (FDG/focus group discussion, media analisis, dan depth interview). (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya