Diduga Ketakutan, Ius Pane Kencing di Celana

Penangkapan Ridwan Sitorus alias Ius Pane di Medan, Sumatera Utara.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bayu Nugraha

VIVA.co.id – Tersangka kasus perampokan dan pembunuhan di perumahan mewah kawasan Pulomas, Jakarta Timur, Ridwan Sitorus alias Ius Pane kencing di celana saat Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Pol M Iriawan menggelar konferensi pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu, 1 Januari 2017.

Reza Indragiri: Kematian Ibu dan Anak di Depok Mirip dengan Kasus Pembunuhan di Pulomas

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono dan Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rudy Heriyanto membenarkan kejadian tersebut.

"Ya, itu kencingnya tersangka. Mungkin dia ketakutan," kata mereka saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Minggu 1 Januari 2017.

Lagi Pacaran, Pria di Pulomas Dibacok Lantaran Tidak Mau Serahkan Ponselnya

Ius Pane tiba di Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 13.45 WIB. Sebelum diikutsertakan dalam konferensi pers, Iriawan lebih dulu membawanya ke ruang VIP.

Setelah 30 menit berlalu, Iriawan pun menggelar konferensi pers. Ia menjelaskan terkait kronologi penangkapan Ius Pane hingga proses hukum yang akan dilakukan polisi dalam menyidiki kasus perampokan dan pembunuhan di sebuah rumah mewah kawasan Pulomas.

Polisi Tidur Diprotes Pesepeda hingga Dihancurkan, Ini Aturannya

Selama konferensi pers, Ius Pane yang memakai baju biru garis-garis hanya menundukkan kepala dan diam.

Usai konferensi pers berakhir, tempat Ius Pane berdiri meninggalkan genangan air. Polisi pun mengonfirmasi bahwa Ius Pane kencing di celana saat konferensi pers berlangsung.

Ius Pane ditangkap personel gabungan Polres Metro Jakarta Timur, Polres Depok, dan Polda Metro Jaya di pangkalan bus Antar Lintas Sumatera (ALS), Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sumatera Utara sekitar pukul 07.45 WIB hari ini.

Ius Pane adalah tersangka terakhir kasus perampokan dan pembunuhan di sebuah rumah mewah kawasan Pulomas. Ius Pane disebut sebagai salah satu otak tindak kriminal tersebut dan pelaku yang menyeret korban tewas Diona (16), anak pemilik rumah Dodi Triono.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya