- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Subejo, mengatakan bahwa pemadaman api di Pasar Senen bergantung pada kapasitas air. Apabila air tidak terkendala, maka pemadaman akan lebih cepat. Namun, ia belum bisa memprediksi kapan pastinya api akan padam
"Tapi biasanya cepat kalau airnya cukup. Kalau airnya terkendala karena lalu lintas padat atau kendala unit yang harus diganti, bisa tambah lama lagi," katanya di lokasi, Kamis, 19 Januari 2017.
Karena jauh dari sumber air, petugas harus mengambil air dari beberapa tempat di sekitar lokasi. Seperti dari kolam renang Gelanggang Olah Raga Senen dan juga dari air kali yang tak jauh dari lokasi.
"Dari Kali Lio, kolam renang, dan tambah dari Kwitang sebelah markas Marinir. Dan itu terhambat karena lalu lintas sangat padat. Kita buat jalur baru dari Kwitang. Pasokan air sudah mulai membaik. Jadi nanti kalau tidak ada kendala di air mungkin bisa lebih cepat pemadaman," katanya.
Saat ini upaya pemadaman terus dilakukan personel pemadam kebakaran. Selain itu, petugas juga harus mencegah agar api tidak menjalar ke blok 3.
"Kalau sampai masuk ke sana (blok 3), dalam hitungan detik bisa masuk dan merembet ke mana-mana," ucapnya.
Ia juga tetap mengusahakan pemadaman dari dalam dengan menggunakan masker dan alat khusus. Namun, ia pun tetap mengutamakan keselamatan para anggotanya itu, mengingat gedung tersebut merupakan gedung lama, ditakutkan konstruksi bangunan roboh dan menimpa petugas yang masuk ke sana.
"Mungkin kalau dekat dengan tiang aman. Tapi kalau tidak dekat tiang bisa roboh. Kalau materi bisa kita korbankan, tapi yang utama adalah keselamatan dari petugas," ujarnya. (one)
KAI Tebar Diskon 20 Persen Tarif Tiket Kereta Api Usai Lebaran, Ini Daftarnya
Promo berlangsung pada periode 15 sampai dengan 21 April 2024 untuk kereta api tertentu.
