Pilkada DKI 2017

Saat Ahok Dibuat Panik oleh Murid-murid SD di Marunda

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat blusukan di Marunda, Jakut.
Sumber :
  • Fajar GM - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sempat dilanda kepanikan saat berkunjung ke wilayah Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

Tahapan Pilkada Jakarta 2024: Pendaftaran Paslon Dibuka 27 Agustus

Ahok panik karena setiba di lokasi, banyak sekali murid Sekolah Dasar (SD) yang menyambut kedatangannya untuk berkampanye.

Awalnya, Ahok dengan senang hati menyapa mereka. Ahok disalami, kemudian diajak berfoto oleh anak-anak berseragam pramuka itu. Namun, melihat jumlah anak yang ingin mengerumuninya semakin banyak, Ahok segera meminta mereka kembali ke sekolahnya. 

Isu Kaesang Maju Pilgub DKI, Demokrat Masih Lihat-lihat

Pada saat itu, waktu juga menunjukkan pukul 09.45 WIB, waktu di mana para anak sekolah seharusnya bersiap kembali ke sekolah karena waktu istirahatnya akan segera habis. Dan diketahui, keterlibatan anak-anak dalam kampanye adalah hal yang dilarang Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Ayo masuk, masuk," ujar Ahok, Rabu, 1 Februari 2017.

Gerindra Tak Ngotot Usung Kader Sendiri di Pilgub Jakarta

Setelah semua murid SD itu pergi dari lokasi dan kembali masuk ke sekolah mereka, Ahok memulai kunjungannya dengan menyapa satu per satu warga yang ia temui. 

Kepada warga setempat, Ahok menjanjikan pembangunan tanggul laut untuk menanggulangi masalah banjir rob yang kerap menerjang wilayah ini.

Ahok, juga sempat menanggapi keluhan seorang ibu terkait perubahan mekanisme penggunaan Kartu Jakarta Pintar (KJP) menjadi sepenuhnya non-tunai.

"KJP itu seperti tabungan sebenarnya. Tabungan buat anak. Kalau anak ibu masuk perguruan tinggi negeri, kita kasih Rp18 juta langsung. Nanti, beli daging, beli sayur, juga pakai kartu itu," ujar Ahok. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya