KPU Kurangi Jumlah Pendukung Calon di Debat Ketiga Pilkada

Gaya para pendukung pasalon Pilgub DKI Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

VIVA.co.id – Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta Sumarno mengatakan, pihaknya akan mengurangi jumlah pendukung setiap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang hadir dalam ruang debat ketiga Pilkada DKI Jakarta.

Debat Pilkada Depok, Pradi Sebut Jagoan PKS Bicara Tak Sesuai Fakta

"Kami akan kurangi dari debat kedua 120 orang, nantinya 100 orang setiap paslon (pasangan calon)," kata Sumarno kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat, 3 Februari 2017.

Pengurangan tersebut, kata Sumarno, lantaran kondisi dalam ruangan debat yang terlalu gaduh. "Soalnya gaduh, kan kalau mereka misalnya petinggi-petinggi itu datang enggak sendirian, pasti bawa bodyguard-nya. Jadi kalau kami ngundang 100, enggak mungkin 100 di situ, terus riweuh di dalamnya," katanya.

Debat Pilkada, Siti Nur Aziza Sebut Tata Kota Tangsel Semrawut

Mengenai waktu debat, Sumarno menjelaskan, tak ada perubahan seperti debat kedua, yaitu 120 menit dengan iklan 30 menit.

"Masih sama yang kemarin dua jam. Tadi kan rapat dengan tim paslon, 120 plus 30. Ini debat terakhir jadi betul-betul pendalaman, akhirnya kami perpanjang 120 plus 30," ujarnya.

Debat Pilkada, Gibran Beberkan Strategi Bangkitkan Ekonomi Solo

Debat ketiga akan digelar di Hotel Bidakara, Jumat, 10 Februari 2017. Debat akan mengusung tema tentang kependudukan di DKI Jakarta. Dalam tema besar tersebut akan ada lintas tema terkait kependudukan, seperti peningkatan kualitas hidup dan perlindungan anak. Presenter Alfito Deannova Ginting didapuk menjadi moderator.

Debat calon wali kota dan wakil wali kota Depok 2020.

Calon Wali Kota Depok Pradi Supriatna Ingin Bangun Museum Kota

Pradi mengatakan Kota Depok banyak bangunan-bangunan bersejarah peninggalan zaman Belanda, namun tidak dimaksimalkan.

img_title
VIVA.co.id
5 Desember 2020