Masa Tenang Pilkada Dilarang Kampanye dan Aksi Massa

Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Sumarsono.
Sumber :
  • Eduward Ambarita

VIVA.co.id – Pelaksana tugas atau Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono meminta kepada warga Jakarta untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada tanggal 15 Februari 2017. Tak hanya itu, dia juga mengingatkan bahwa pada minggu tenang 12 Februari 2017, warga Jakarta harus bersama-sama menjaga kondisi agar aman dan damai.

SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017

"Minggu tenang kita harapkan betul-betul suasana dapat berlangsung tenang. Kita hormati dan hindarilah yang dapat mengganggu ketertiban dengan adanya  aksi-aksi mengarah kepada kegiatan kampanye," kata Sumarsono di Kantor KPU Jakarta, Selasa 8 Februari 2017.

Sumarsono juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak melakukan aksi turun ke jalan yang bisa mengganggu jalannya masa tenang pilkada. Selama tanggal 12 hingga 14 Februari 2017, massa yang ingin melakukan aksi, harus mengurungkan niat. Tak hanya aksi massa, para calon kepala daerah juga tidak lagi diperbolehkan melakukan kampanye

Pilpres 2019 Diharapkan Tak Seperti Pilkada DKI, Marak Hoax

"Warga Jakarta yang memiliki hak pilih, kami imbau dapat menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya sesuai dengan pilihannya yang aman dan damai," kata Sumarsono lagi.

Dalam pernyataan pers kali ini, Sumarsono didamping Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan, Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana, Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno dan Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti.

Ahmad Dhani Tersangka Ujaran Kebencian?
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

"Saya berani mengatakan bahwa politik kita telah berubah."

img_title
VIVA.co.id
10 November 2018