- VIVA.co.id/Reza Fajri
VIVA.co.id – Survei Manilka Research and Consulting baru-baru ini menyebut pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat berada di posisi ketiga saat pemungutan suara nanti. Menanggapi hal itu, juru bicara tim sukses Ahok Ruhut Sitompul mengaku menghormati hasil tersebut.
"Manilka, aku baru tahu ini ada Manilka. ini fakta. Tapi aku menghormati," kata Ruhut di Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu 8 Desember 2017.
Meskipun menghormati hasil survei ini, namun Ruhut juga mengaku masih heran dengan hasil ini. Menurut dia hasil survei yang lain menempatkan Ahok-Djarot di atas angka 30 persen.
"Kok bisa ujug-ujug. Kok dibikin posisi ketiga? Tapi kita ngerti lah," ujar Ruhut.
Ruhut mengatakan pihaknya masih percaya Ahok-Djarot akan memenangkan Pilkada DKI satu putaran. Ruhut mengaku mendasarkan keyakinan itu pada tanda-tanda dari Tuhan.
"Tuhan sering beri tanda-tanda. Mayoritas Muslim bisa kumpul pada 212. 212, nomor dua, satu putaran, dua periode, ahahaha," ujar Ruhut.
Sebelumnya, Manilka menyebut dari sisi elektabilitas, sebanyak 38,61 persen warga DKI menyebut nama pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni saat ditanyakan siapa yang akan dipilih untuk menjadi gubernur dan wakil gubernur.
"Kejutan terjadi ketika posisi kedua, diduduki pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yaitu 25,25 persen. Hal ini menjadikan pasangan petahana, yaitu Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Hidayat tergeser posisi buncit yaitu 21,70 persen," kata Managing Director Manilka, Dani Akhyar.
