- VIVA.co.id/Irwandi Arsyad
VIVA.co.id – Sejumlah Kader, Fungsionaris DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jakarta Selatan mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno di Resto Raden Bahari, Buncit, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu malam 8 Februari 2017.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Dedi Sulaiman mengatakan dukungan tersebut sebenarnya sudah sejak lama, saat Sandi masih menjadi bakal calon. Namun, lantaran PKB memutuskan mengusung pasangan Calon Agus-Sylvi, dia bersama sejumlah fungsionaris PKB Jakarta Selatan memilih untuk mendukung pasangan calon nomor urut tiga Anies-Sandi.
Dia mengatakan ia tidak membawa atas nama DPC PKB Jakarta Selatan, tapi atas nama Relawan Jakarta Bangkit, yang diisi oleh sejumlah fungsionaris PKB Jaksel dan latar belakang lainnya.
"Iya gini. Sebenarnya saya deklarasi atas nama relawan Jakarta Bangkit dan kebetulan saya dan teman-teman ya pengurus kader dan simpatisan PKB (Jakarta Selatan) gitu," kata Dedi saat dihubungi di Jakarta, Kamis 9 Februari 2017.
Dedi menjelaskan, sejumlah fungsionaris yang hadir diantaranya, dia, Ketua Dewan Syuro DPC PKB Jakarta Selatan, Fachrurazi, ketua PAC PKB Kecamatan Pancoran Ahmad Huzaifi dan sejumlah fungsionaris lainnya. Dia menyebut ada sekitar 100 orang yang hadir dari berbagai latar belakang masyarakat.
Dedi yang mengaku masih sebagai ketua DPC itu lantaran belum ada SK yang baru, menjelaskan alasannya dirinya bersama sejumlah Fungsionaris PKB Jakarta Selatan memutuskan untuk mendukung Anies-Sandi.
"Sama bang Sandi itu sebelumnya sudah pernah turun bareng PKB. Masih bakal calon Gubernur gitu. Jadi sekarang tinggal meneruskan aja gitu," ujarnya.
"Udah lama. Terus terputus itu, karena DPP memutuskan calon yang lain. Jadi otomatis kita diam. Memang kita tidak dilibatkan secara struktural. Nah akhirnya kita rapat dengan teman-teman. Kita putuskan untuk mendukung nomor tiga. Tapi tidak memakai nama DPC kita bentuk relawan Jakarta Bangkit," ucapnya.
Dedi mengaku tidak khawatir jika sikapnya itu akan berimbas mendapatkan sanksi dari DPP PKB ataupun DPW PKB DKI Jakarta.
"Ini kan bukan masalah takut enggak takut saya pikir ini mendukung nomor tiga itu ya sesuai slogan PKB, membela yang benar," ucapnya.
