Anies-Sandi Beberkan Strategi di Putaran Kedua

Cagub-Cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan membeberkan strategi pemenangan yang akan dilakukannya pada putaran kedua. Dia bersama Sandiaga Salahudin Uno akan tetap menggunakan strategi sosialisasi yang sama, seperti putaran pertama.

Tutup Usia, Ini Profil M Taufik yang Sukses Menangkan Jokowi-Ahok Hingga Anies-Sandi

"(Tatap muka dengan warga) Insya Allah. (Blusukan) Nanti kita lihat volumenya seperti apa, dan juga yang pasti harus mengikuti aturan KPU, mana yang boleh, mana yang tidak," kata Anies ditemui di Cinere, Depok, Jawa Barat, Sabtu 18 Februari 2017.

Ia pun mengungkapkan, media sosialisasi juga sama, masih mengandalkan media sosial, media konvensional, tatap muka, dan memanfaatkan relawan yang ada.

Petinggi PKS Sebut Peluang Anies-Sandiaga Duet di Pilpres 2024 Kecil

"Media sama seperti kemarin. Kali ini kami punya banyak teman yang jadi duta untuk menggandakan pesan kami. Jadi, secara umum, strategi yang kami pakai kemarin adalah strategi yang berjalan baik dan Insya Allah akan kami teruskan," ujar dia.

Saat ini, pekerjaan rumah yang harus dilakukan adalah menjangkau masyarakat yang belum tersentuh sosialisasi. Sebab, sosialisasi dianggap merupakan cara yang sangat efektif untuk mendulang suara.

Prabowo Bungkam soal Isi Perjanjian Anies-Sandiaga, Sufmi Dasco: Jangan Dijawab Pak!

"Pengalaman kami, kalau (warga) sudah mendengar (pesan kami), 60 persen setuju dan mendukung. Jadi, sekarang kami harus menjangkau yang belum terjangkau, begitu saja," kata Anies.

Sementara itu, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, tak ada prioritas wilayah yang akan disasar dalam sosialisasinya.

"Semua wilayah penting, jadi kami tidak akan mengkhususkan atau spesialisasi. Karena, semua kan menjadi warga kita. Kami ini pasangan paket hemat, jadi harus efisien dan langsung menyasar pada tujuan warga-warga yang belum mendengar pesan-pesan kami," kata Sandi. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya