Sumber :
- Anwar Sadat
VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengunjungi lokasi banjir di Cipinang Melayu, Makassar, Jakarta Timur, Senin, 20 Februari 2017. Anies terjun langsung ke titik yang terendam banjir dan berbincang langsung dengan warga sekitar.
"Saya datang ke sini lihat ke dalam, dengan Pak RW saya jalan, dan airnya memang keras, debitnya tinggi, dari cerita beliau ini menahun, dan selama ini ada program yang berhenti tahun 2014," kata Anies di lokasi.
Informasi yang didapatkan Anies dari warga, di wilayah tersebut sedang dilakukan proyek normalisasi aliran Sungai Cikeas dan juga Kali Sunter. Namun proyek ini mangkrak dan tidak jalan mulai tahun 2012, dan pada tahun 2014 normalisasi berhenti total.
"Menurut warga, normalisasinya itu berhenti mulai tahun 2014, harus dicek kenapa normalisasinya itu berhenti mulai tahun 2014? Ada masalah apa bisa berhenti? Karena kalau itu berjalan, harusnya bisa selesai dengan baik," ujarnya.
Ditambahkan Anies, untuk menilai berhasil atau tidaknya program, bukan dilihat secara keseluruhan sudah berapa persen program itu tercapai. Tetapi harus dilihat ketercapaian dari setiap tahunnya.
"Misalnya, tahun 2014 harusnya berapa yang selesai, 2015 berapa, dan 2016 berapa, harus dibandingkan, rencana dengan realisasi tiap tahun, dari situ kita bisa menilai keberhasilan," ujarnya
Menurut Anies, untuk mengatasi masalah banjir juga harus dibuat sumur resapan agar air terserap ke dalam tanah. Meski ini bukan satu-satunya solusi yang harus dilakukan.
"Mau tidak mau harus ada sumur resapan, tapi itu bukan solusi satu-satunya," kata Anies
Dia juga sempat menanyakan kepada warga apakah daerah yang selama ini banjir tersebut sudah dilihat oleh Gubernur DKI atau belum, dan ternyata warga mengatakan daerah tersebut belum pernah di kunjungi gubernur ataupun wagub.
“Sepanjang banjir di sini belum pernah didatangi (gubernur dan wagub), dan menurut warga perhatian terhadap banjir di sini, di aliran Sungai Cikeas dan Sungai Sunter. Dua itu tidak pernah mendapat perhatian serius, ini pertama kali warga mendapat perhatian," ujarnya. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
