Lalu Lintas Dialihkan

Sweeping Warga Malaysia di Kawasan Menteng

VIVAnews - Sejumlah aktivis Benteng Demokraasi Rakyat (Bendera) yang tidak puas dengan Pemerintah Malaysia, melakukan aksi unjuk rasa dengan melakukan sweeping terhadap warga asal negeri Jiran di kawasan Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.

Sekitar 30 aktivis Bendera yang melakukan aksi unjuk rasa berusaha menghentikan sejumlah pengendara dan meminta kartu tanda penduduk (KTP) warga yang melintas di depan kantor Bendera, di Jalan Diponegoro no 58, Jakarta Pusat.

5 Fakta Selebgram Chandrika Chika Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Aksi dilakukan mulai sejak pukul 12.00 WIB hingga 13.15 WIB. Aksi  yang berlangsung singkat ini tentu tidak menemukan satupun warga Malaysia. Aksi ini dilakukan untuk mengingatkan Pemerintah Indonesia agar berlaku tegas terhadap sejumlah perlakuan Malaysia.

Aktivis Bendera berjanji akan terus melakukan perlawanan terhadap kesewenangan yang dilakukan pemerintah Malaysia.  "Budaya kita selalu diakui. Ini sudah tidak menghargai dan harus dilawan," ujar Koordinator aksi, Mas'ud M Sidik, Selasa 8 September 2009.

Selain itu mereka juga berjanji akan terjun ke perbatasan untuk merespon persoalan dengan pemerintah Malaysia.

Akibat aksi ini, petugas mengalihakan arus lalu lintas di kawasan tersebut ke Jalan Surabaya dan Jalan Cikini.

Sejumlah pengguna jalan mengeluhkan aksi tersebut. Salah satu pengendara Toyota Avanza hitam bernama Amir, mengaku sangat kesal dengan aksi tersebut. "KTP saya ada di tas dan banyak berharga. Saya khawatir," ujar Amir.

Pengguna jalan yang mengeluhkan aksi ini adalah pengendara motor bernama Syamsul. "Kalau mau, demo saja kedutaannya. Jangan orang distop kaya gini,"

Selain Narkoba, Ini Deretan Kontroversi Selebgram Chandrika Chika
Menko Polhukam RI, Hadi Tjahjanto.

Menko Polhukam Sebut Transaksi Judi Online 3 Bulan Pertama di 2024 Capai Rp 100 T

Menko polhukam RI, Hadi Tjahjanto mengungkapkan perputaran uang ada tiga bulan pertama di tahun 2024 terkait judi online jumlahnya tak main-main, yakni mencapai Rp 100 T.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024