Pilkada Jakarta 2017

Djarot Incar Suara Warga Asal Jateng di Putaran II Pilkada

Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.
Sumber :
  • Danar Dono/VIVA.co.id

VIVA co.id - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, memohon dukungan warga Ibu Kota asal Jawa Tengah dalam pemungutan suara putaran kedua pada pada April 2017. Dia juga meminta warga Jakarta asal Jawa Tengah bisa menjaga kondusivitas selama pilkada nanti.

Balon Udara Muncul di Ketinggian 9.000 Feet, AirNav Semarang Minta Pilot Waspada

"Warga Jateng di Jakarta itu banyak, komunitasnya luar biasa. Pas Pilkada, kami juga minta dukungan, supaya Jakarta bisa aman dan damai. Kemarin saya tinjau lokasi-lokasi pedagang, ada bakso, mendoan, dan lain-lain, itu warga Jateng," kata Djarot saat bertemu Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di Semarang pada Jumat, 3 Maret 2017.

Menurut Djarot, dukungan warga Jateng sangat penting baginya. Soalnya sebagian besar dari 36 persen etnis Jawa di Jakarta adalah asli Jawa Tengah. "Paling banyak Jateng dengan populasi mencapai 15 persen. Mereka punya hak pilih. Maka saya minta warga Jawa Tengah mendukung kita di DKI," ujarnya.

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Keinginan dukungan itu, kata Djarot, bukan tanpa alasan. Menurutnya, di antara empat orang calon di Pilkada Jakarta, hanya dia yang beretnis Jawa.

"Yang warga asli Jawa siapa, cuma saya. Saya asli Magelang, tadi malam saya lewat sana. Saya tunjukin sama sopir dan ajudan, kelahiran saya di Kebonpolo sana, dekat pasar," katanya.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

Lahir di Magelang

Sebagai pria kelahiran Magelang, Djarot berterus terang semasa ia kecil telah hafal tentang budaya Jawa. Dia awalnya bercerita tentang nama lahirrnya Saiful Hidayat. Lalu ditambahkan "Djarot" pada tahun 1965-1966.

"Saat saya kecil sering dibawa ke pasar. Karena selalu diajak mbok-mbok langganan tempe ibu saya ke pasar, maka saya diakui sebagai cucunya. Di pasar itu dipanggillah Djarot" kata pria yang kini menjabat Wakil Gubernur Jakarta itu.

Kunjungan Djarot ke Semarang itu dalam rangka menjalin hubungan kerja sama DKI Jakarta dengan Jawa Tengah. Pemerintah Provinsi DKI berencana membeli seluruh hasil pangan di beberapa kabupaten untuk stabilisasi harga pangan di Ibu Kota.

Gubernur Ganjar Pranowo pun berpesan agar Djarot yang memimpin Jakarta bisa memberikan perhatian lebih dan perlindungan warganya di Jateng.

"Mas Djarot yang orang Magelang masa enggak memperhatikan orang Jateng. Begitu, kan. Pak Presiden juga orang Jateng. Saya dulu orang Jateng yang di Jakarta. Ya sudah, aku mengalah; aku ke sini (Jateng). Sudah ada yang mengurus Jakarta, yakni Mas Djarot," kata Ganjar. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya