Alasan Djarot Keberatan Cuti di Putaran Kedua

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meninjau Pintu Air Karet
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Eduward Ambarita

VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku belum menerima pemberitahuan jika harus kembali cuti di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

Djarot juga heran kenapa KPU harus mewajibkan kembali cuti kampanye. Sebab, dia menilai kampanye 3,5 bulan di putaran pertama telah cukup.

"Saya belum tahu cutinya kapan, alasannya apa? Kalau kami sih merasa kampanye sudah cukup 3,5 bulan," kata Djarot usai acara NU Bershalawat di Jakarta, Sabtu, 4 Maret 2017.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

Djarot mengungkapkan alasan keberatannya soal aturan cuti kampanye di putaran kedua. Menurutnya, pelayanan Pemerintah Provinsi terhadap masyarakat akan terhambat. Apalagi saat ini ibu kota memasuki puncak musim penghujan.

"Bukan kita enggak mau cuti, yang kita pikirkan itu sebetulnya pelayanan masyarakat. Kalau kampanye cuma seminggu untuk persiapan debat, sekali dua kali itu mungkin tapi kalau kampanye panjang lagi, seorang PLT mempunyai keterbatasan, apalagi Maret April puncak musim hujan," kata dia.

Komjen Dharma Pongrekun Konsultasi Syarat Cagub Perseorangan ke KPU DKI

Sebelumnya, Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan tak ada perubahan aturan dari putaran pertama maupun kedua di Pilkada DKI Jakarta. Sehingga calon petahana diwajibkan cuti untuk memasuki masa kampanye.

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Januari 2024

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan partainya tidak mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Partai

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024