PKS Yakin Pendukung Perubahan di DKI Pilih Anies-Sandi

Musyawarah VI Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Sumber :
  • Fajar GM

VIVA.co.id – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yakin pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI nomor urut tiga, Anies Baswedan - Sandiaga Uno, akan lebih banyak mendapat limpahan dukungan pada putaran dua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.

Anies Baswedan 16 Bulan Tak Punya Wagub, Inikah Penyebabnya?

Limpahan yang dimaksud adalah dukungan dari pemilih paslon nomor urut satu, Agus-Sylvi, pada pilkada putaran pertama. Paslon tersebut telah dinyatakan tak melaju ke putaran kedua oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI.

Menurut Presiden PKS Sohibul Iman, pendukung Agus-Sylvi adalah mereka yang menghendaki terjadi perubahan di Pemerintah Provinsi DKI yang sejak November 2014 dipimpin petahana Ahok-Djarot. Sohibul mengatakan kehendak itu akan membuat pendukung Agus-Sylvi tidak memilih Ahok di putaran kedua, melainkan Anies dan Sandi.

Cerita Haru Saat Serah Terima Kunci Rumah DP 0 Rupiah

"Kami yakin, Insya Allah, pendukung Agus-Sylvi akan mengalihkan dukungannya kepada calon yang menghendaki adanya perubahan juga, yaitu calon nomor tiga," ujar Sohibul di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu, 5 Maret 2017.

Meski demikian, Sohibul menambahkan, secara resmi, belum ada parpol pengusung Agus-Sylvi yang menyatakan mengalihkan dukungannya kepada Anies dan Sandi. Parpol pengusung Anies-Sandi telah menjalin komunikasi, namun tidak terburu-buru menuntut respons.

Sandiaga Siapkan Kado Ultah untuk Anies Baswedan

"Kami sangat menghargai dengan apa yang mereka hadapi. Tentu mereka minta waktu untuk memberikan dukungan secara terbuka. Jadi, kami sangat hargai apa yang menjadi pertimbangan mereka," ujar Sohibul.

Di sisi lain, Sohibul mengapresiasi besarnya dukungan suara yang diterima Anies-Sandi di putaran pertama, yaitu 39,95 persen. Sohibul berjanji tidak menyia-nyiakan dukungan itu dengan mengusahakan Anies-Sandi memenangkan putaran kedua.

"PKS menghormati keputusan mayoritas rakyat DKI Jakarta yang menghendaki pemimpin baru di DKI Jakarta dan akan terus berjuang bersama seluruh elemen masyarakat untuk memenuhi harapan mayoritas warga DKI Jakarta itu," kata Sohibul.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya