- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno, tak mau buru-buru berpuas diri dan merasa jemawa terkait hasil survei Media Survei Nasional (Median) yang menempatkan pasangan Anies-Sandi pada posisi unggul.
Sandi, sapaan Sandiaga, mengatakan bersama pasangannya, Anies serta timnya, akan memperkaya data-data dari hasil survei itu sebagai momentum untuk lebih fokus pada program-program unggulan Anies-Sandi.
"Jadi, data-data (survei) itu sangat membantu, tapi kami menginginkan gitu jangan cepat puas, jangan cepat merasa jemawa," kata Sandiaga saat menghadiri talkshow bertajuk ‘OK OCE emang OK’ di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Senin, 6 Maret 2017.
Justru, pria berumur 47 tahun ini menjelaskan, data dari hasil survei itu akan digunakan sebagai materi untuk menerapkan strategi Anies-Sandi pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.
Meski telah unggul di survei tersebut, pihaknya juga akan tetap semangat dan gencar meningkatkan kunjungan ke lapangan untuk menyapa warga Jakarta.
Seperti diketahui, dari survei Median yang dirilis pada Senin, 6 Maret 2017, elektabilitas Anies-Sandi unggul dengan angka 46,3 persen dan Ahok-Djarot memperoleh 39,7 persen. Namun, dari hasil itu, masih ada jumlah responden yang belum menentukan pilihan sebesar 14 persen. (ase)
Sandiaga Khawatir Gelombang Ketiga Corona yang Lebih Dahysat
Berkaca pada flu Spanyol 1918.
