- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat membatalkan agenda kampanyenya di hari pertama, Selasa 7 Maret 2017 kemarin. Hal itu karena dia dipanggil Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Djarot mengatakan agenda pertemuan hanya konsolidasi internal partai.
"Kemaren rapat internal partai. Itu rapat nya seminggu sekali," kata Djarot di sela blusukannya di Cilangkap, Jakarta, Rabu 8 Maret 2017.
Kendati demikian, Djarot mengakui bahwa Pilkada DKI Jakarta putaran kedua masuk dalam bahasan. Namun dia enggan membeberkan strategi atau pesan khusus yang disampaikan Megawati.
Mantan Wali Kota Blitar itu justru berseloroh jika pesan khusus Mega yaitu meminta kecap asli Blitar kepada dia. "Dek kecapnya habis," kata Djarot menirukan ucapan Mega.
Menurutnya, Mega selalu menggunakan kecap dari Blitar, seperti yang dikonsumsi oleh Bung Karno dulu.
"Saya bilang, oh siap, Buk. Jadi pesan khusus itu kirim kecap," ujarnya.
Pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat lolos ke putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Mereka akan berhadapan dengan pasangan Anies Baswedan- Sandiaga Uno. (adi)
Kekuasaan adalah Perimbangan Kekuatan yang Stabil
Presiden RI ke-5 itu berharap kepada para pihak tersebut untuk berhenti melakukannya.
