Ini Wejangan Prabowo untuk Sandiaga usai Rapat Tertutup

Sandiaga Uno.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jeffry Yanto Sudibyo

VIVA.co.id – Sandiaga Uno menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Keduanya melakukan rapat internal di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Maret 2017, sejak pukul 18.40 sampai 20.00 WIB.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

Ia mengatakan, pertemuan ini sebetulnya evaluasi dan konsolidasi dengan Prabowo serta para pimpinan Gerinda lain yang turut hadir, seperti Sekjen Ahmad Muzani, Wakil Ketua Umum Fadli Zon dan Habib Mahdi Alatas. Lanjutnya, evaluasi ini juga terkait isu-isu apa saja yang beredar di masyarakat selama empat hari ini.

"Saya melaporkan juga strategi kampanye kita untuk turun di daerah-daerah yang kemarin merasa kurang sentuhan, terutama beberapa TPS di Jakarta Barat dan Utara," ujarnya di kediaman Prabowo di Jalan Kartanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat malam, 10 Maret 2017.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

Selain itu, Calon Wakil Gubernur DKI pasangan Anies Baswedan ini berharap agar Prabowo nantinya turun juga untuk memperkuat pesan kampanye di Pilkada DKI putaran kedua. Prabowo menyanggupinya. Hal-hal selanjutnya akan diatur oleh internal, mengenai kapan dan di titik mana ia akan turun.

Sandiaga juga berpesan soal pendanaan yang selama ini masih belum digelontorkan untuk kampanye.

Komjen Dharma Pongrekun Konsultasi Syarat Cagub Perseorangan ke KPU DKI

"Saya laporkan juga pendanaan, yang minim. Tapi saya akan lakukan seefisien mungkin. Beliau (Prabowo) juga menanyakan apa yang bisa dibantu. Saya bilang, apa saja dapat membantu untuk saat ini," ucapnya.

Bahkan, Prabowo juga memberikan wejangan untuk Sandiaga dengan memberikan buku berjudul Ketimpangan Yang Semakin Lebar. Isi dalam buku ini terkait dengan kesenjangan sosial dan ekonomi di Tanah Air.

"Ini dari World Bank tentang Indonesia. Sekilas saya baca cocok sekali dengan pesan kampanye yang kita bawa bahwa kesenjangan ekonomi dan sosial makin melebar. Tanpa ada program mendidik untuk mengurangi ketimpangan tersebut, mustahil ketimpangan akan terasa sempit," katanya menambahkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya