Pilkada DKI 2017

Kunjungan Ahok ke Keluarga Cendana Pertemuan Biasa

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat
Sumber :
  • VIVA.co.id / Raudhatul Zannah

VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, menyebut, munculnya dukungan dari keluarga almarhum Presiden kedua RI, HM Soeharto atau keluarga Cendana, terhadap pasangan calon di Pilkada DKI 2017, tidak berpengaruh besar pada tingkat elektabilitas.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

Menurut Djarot, pertemuan koleganya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan Probosutedjo yang berstatus sebagai adik kandung ibu negara, Tien Soeharto, adalah pertemuan biasa. Sama halnya dengan pertemuan dengan warga ketika berkunjung ke sebuah wilayah di Jakarta.

"Suara Pak Probo dengan suara Pak Nurul yang punya warteg, ya sama. Pak Probo punya keluarga, Pak Nurul punya keluarga," kata Djarot usai pertemuan dengan komunitas pedagang warteg di Penjaringan, Jakarta, Jumat 17 Maret 2017. 

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

Djarot mengatakan tidak mau serta merta latah mencari dukungan dari keluarga Cendana. Meski sebelumnya salah satu anggota keluarga Cendana, yaitu Titiek Soeharto dan Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto, telah menyatakan dukungan kepada kandidat lain di Pilkada DKI,

"Ngapain imbang-mengimbangi (dukungan). Kami lebih didukung oleh warga," kata Djarot. 

Komjen Dharma Pongrekun Konsultasi Syarat Cagub Perseorangan ke KPU DKI

Sebelumnya, Ahok menggelar pertemuan tertutup dengan Probosutedjo, Rabu malam, 15 Maret 2017 di kediamannya, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. Djarot mengatakan, Probosutedjo hanya menyampaikan rasa prihatin terkait kejadian di Masjid At-Tin, saat menghadiri peringatan haul mantan Presiden Soeharto.

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Januari 2024

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan partainya tidak mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Partai

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024