Anies-Sandi Pastikan Kontrak Syariat Islam adalah Fitnah

Anies Baswedan melakukan sosialisasi kepada warga di Duri Kosambi, Jakbar.
Sumber :
  • Irwandi

VIVA.co.id – Pasangan calon gubernur dan wakil peserta Pilkada DKI 2017 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno membantah ada surat pernyataan berupa akad kontrak Syariat Islam.

Pidato Lengkap Prabowo Subianto Usai Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih

"Ini Fitnah lagi, setelah fitnah-fitnah sebelumnya. Tanda tangan saya tidak seperti itu," kata Anies, Sabtu, 18 Maret 2017.

Akad kontrak Syariat Islam itu, diduga merupakan kampanye hitam yang disebarkan pihak tak bertanggung jawab yang menyebutkan bahwa Anies-Sandi akan menegakkan syariat islam jika terpilih menjadi gubernur dan wakil di DKI Jakarta.

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Anies Ungkit Pilpres 2024 Banyak Catatan

Diketahui, dalam kontrak yang beredar, surat itu berjudul Akad Al Ittifaq dan dibubuhi oleh tanda tangan di atas nama Anies Baswedan.

Sandiaga Uno, juga merasa nama dan tanda tangannya telah dicatut dalam kontrak itu. Dia sendiri heran ada orang atau kelompok yang mau repot untuk membuat akad kontrak itu. "Jelas-jelas itu bukan tanda tangan saya," katanya.

Sekjen PKS: Selamat Bertugas kepada Pak Prabowo dan Wakilnya

Sementara itu, Naufal Firman Yursak, Wakil Ketua Tim Media Anies-Sandi, memastikan bahwa akad itu dipastikan hoaks.

"Kami makin yakin bahwa ada pihak-pihak yang sedang mengalami kepanikan yang luar biasa. Kami mengajak kepada para relawan, simpatisan dan warga untuk tetap fokus pada program kerja," ujarnya.

Ketua Umum Nasdem Surya Paloh bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu

Surya Paloh Pikir-pikir Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan nanti akan kembali membahas soal peluang Anies Baswedan yang akan kembali maju di Pilkada Jakarta tahun 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024