Waspadai Pewarna Tekstil dalam Makanan

VIVAnews - Waspadai produk mengandung zat berbahaya selama Ramadhan. Pada Kamis, 10 September 2009, petugas menemukan sejumlah produk mengandung formalin dan Rodhamin B saat merazia Pasar Anyar Bahari Warakas.

Bahan berbahaya itu terkandung di sejumlah produk makanan seperti kerupuk padang berwarna merah, pacar cina berwarna merah, ikan asin, tahu, dan baso.

"Ketika kami tes langsung di pasar itu, ternyata hasilnya positif ada yang mengandung formalin dan Rodhamin B,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Kurnianto Amin, seperti dikutip situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Ambar, peneliti Badan Pengawas Obat dan Makanan, mengatakan, ada lima jenis makanan yang mengandung zat berbahaya. Kerupuk padang dan pacar cina mengandung Rodhamin B, bahan pewarna yang biasa digunakan untuk pensil, tekstil, sabun, kayu, dan kulit. "Ikan asin dan tahu menganduk formalin, sedangkan bakso mengandung boraks,” ujarnya.

Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono, mengatakan, razia digelar untuk melindungi konsumen dari bahan makanan berbahaya menjelang Lebaran. “Karena kebutuhan tinggi, produsen kehabisan stok. Sehingga stok yang lama dikeluarkan kembali," ujarnya.

Penggunaan formalin, Rodhamin B dan boraks sebagai pengawet makanan sangat berbahaya bagi kesehatan. Jika dikonsumsi dengan jumlah banyak dalam jangka panjang, dapat mengakibatkan gangguan pada perut bagian atas, diare, pendarahan, demam, sakit kepala, kencing darah, muntah darah, bahkan kematian.

Proyek Kantor Prabowo di IKN Senilai Rp 1,7 Triliun Mulai Dilelang
Qatar vs Timnas Indonesia U-23

Shin Tae-yong Beber Kondisi Pemain Indonesia U-23: Sangat Down!

Pelatih Shin Tae-yong membeberkan kondisi pemain Indonesia U-23 saat ini. Dia mengatakan anak asuhnya sangat down, usai kalah dari Qatar U-23 di Grup A Piala Asia U-23.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024