Kejar Pembangunan Manusia, Ahok Canangkan Program Emas

Jupe dijenguk Ahok
Sumber :
  • Instagram Julia Perez

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut kegiatan kampanyenya menjenguk warga sakit dilakukan untuk memastikan pelayanan kesehatan dari pemerintah daerah berjalan dengan baik.

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017
Niatnya untuk meluncurkan program emas ingin mewujudkan pembangunan manusia dengan pendekatan kesejahteraan. Hal itu serupa program Millennium Development Goals yang telah disepakati seluruh negara-negara di dunia.
 
SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017
"Kita mau luncurkan program emas. Itu sebenarnya kaya Millennium Development Goals, punya target. Kita ingin orang Jakarta dari hamil sampe lansia diurusin," kata Ahok di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 23 Maret 2017. 
 
Pilpres 2019 Diharapkan Tak Seperti Pilkada DKI, Marak Hoax
Ahok mengatakan, program ini hampir serupa seperti program yang ia luncurkan sebelumnya yakni ketuk pintu layani dengan hati (KPLDH). Persamaaan dari kedua program tersebut adalah satu tenaga kesehatan (dokter, perawat, bidan) bertanggung jawab atas kesehatan 5.000 jiwa dari satu wilayah. 
 
"Nah ini kan uji coba. Selama tahun lalu, terutama tahun ini lah kita akan evaluasi. Saya juga lihat kesulitan di lapangan itu apa," ujarnya. 
 
Mantan Bupati Belitung Timur itu menyebutkan, sejak dia menjadi gubernur di Jakarta pelayan kesehatan sudah digratiskan. Menurutnya, dengan pencegahan dini segala bentuk penyakit sejak lahir, hal itu bisa menjamin kesehatan masyarakat sampai lanjut usia.
 
"Ke depan ini pencegahan, preventif dan promotif. Kalau itu bisa dilakukan biaya juga hemat dan produktivitas naik," ujarnya. 
 
Program ini, kata Ahok, belum begitu efektif ketika diujicobakan pada tahun ini. Ahok menegaskan, ketika dirinya nanti aktif kembali setelah menjalani cuti kampanye, program tersebut akan dievaluasi. Jika cara ini sesuai target, dia mengharapkan pembangunan manusia akan terwujud seperti yang telah dicanangkan pemerintah pusat dalam program MDG's. 
 
"Kalo ada tempat RPTRA, PKK kerja, RT/RW kerja, pasti bagus. Makanya kita sudah punya pola nih. Ini yang mau kita gabungin," katanya. (one)
 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya