- Raudhatul Zannah
VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Anies Baswedan menyentil pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang tak kompak memakai peci di surat suara untuk putaran dua Pilkada DKI. Anies menilai seharusnya petahana sama-sama mengenakan peci, bukan hanya Djarot.
"Sayang yang pakai cuma satu. Kalau memang itu identitas kebangsaan harusnya dua-duanya ya pakai. Tapi enggak apa-apa, itu pilihan," kata Anies di gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat 24 Maret 2017.
Dia mengatakan pasangan petahana terkesan meniru. Menurutnya, peniruan ini membuktikan bahwa peci yang dikenakan Anies-Sandi sejak surat suara putaran pertama adalah hal yang baik.
"Kami sih bersyukur bahwa yang kami pakai ditiru. Berarti itu ada pengakuan bahwa itu baik," lanjut Anies.
Anies pun yakin meski Djarot sudah mengenakan peci tak akan mengubah signifikan suara pemilih. Hal ini karena Anies-Sandi sudah mengenakan peci di surat suara putaran pertama.
"Kami tetap yang autentik. Kami bukan yang KW. Dari awal pake peci. Dari awal kami katakan, kami berpeci sejak awal," ujar Anies.
Sindiran Anies pun kembali diutarakan untuk petahana. Ia menduga Ahok-Djarot akan meniru paslon nomor urut tiga.
"Kita sih selalu bersyukur ini kan ditiru lagi. Kan udah beberapa ditiru. Saya bersyukur bahwa incumbent mengakui yang dibuat oleh pasangan calon nomor tiga itu baik dan diadopsi. Insya Allah ketika nanti kita bertugas akan lebih banyak lagi ide-ide dan insya Allah akan dilaksanakan," ucapnya
Seperti diketahui, gambar calon wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat mengenakan peci di surat suara menuai tanggapan termasuk dari pihak Anies-Sandi. Peci warna hitam ini tak digunakan di gambar surat suara putaran pertama. Sedangkan, pasangannya, Ahok seperti putaran pertama, tak menggunakan peci.
