Relawan Pendukung Jokowi Dukung Ahok-Djarot

Relawan pendukung Jokowi nyatakan dukungan bagi Ahok - Djarot
Sumber :
  • Eduward Ambarita/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Organisasi relawan pendukung Jokowi pada Pilpres 2014, Seknas Jokowi, menyatakan sikap politiknya dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Mereka bersiap memenangkan pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat dengan membentuk posko di 267 kelurahan.

Ketua Umum Seknas DPP Seknas Jokowi, M. Yamin, mengatakan, dukungannya kepada pasangan petahana ini untuk memastikan bahwa program pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Joko Widodo-Jusuf Kalla sesuai dengan visi dan misi yang dibawa oleh Ahok-Djarot.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

"Seknas Jokowi hingga tingkat kelurahan di Jakarta agar bekerja keras menyerukan program-program Ahok-Djarot yang sejalan dengan program Nawacita Jokowi-JK," kata Yamin di Posko Rumah Ba-Dja di Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 25 Maret 2017.

Berkembangnya isu bernada suku, agama, ras, dan antargolongan dalam pilkada, kata Yamin, telah menjadi kekhawatiran lembaganya, mengingat Jakarta sebagai ibu kota terdiri atas masyarakat yang majemuk. Oleh karena itu, dia berharap, warga tidak terperangkap oleh kanalisasi politik yang diciptakan kelompok-kelompok tertentu yang berusaha memecahkan persatuan.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

"Warga Jakarta yang cerdas sudah merasakan capaian pembangunan yang dilakukan Ahok-Djarot selama memimpin Ibu Kota Jakarta," ujarnya.

Dalam sambutannya, Ahok mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Seknas Jokowi. Menurutnya, apa yang dikerjakan selama memimpin Jakarta, tentunya melanjutkan apa yang sudah dirintis oleh Jokowi sewaktu menjadi gubernur.

Dan itu, akhirnya dilanjutkan oleh dirinya sesuai misi pada saat maju pada Pilkada 2012 bersama Jokowi untuk Jakarta baru dan modern.

"Tentu Pak Jokowi bukan bicara KJP (Kartu Jakarta Pintar) dan KJS (Kartu Jakarta Sehat). Tapi yang hamil sampai lansia dan orang tidak mampu, dapat bantuan juga. Ini yang kami teruskan. Kalau di Jakarta, apa yang Pak Djarot lakukan, yang meneruskan pemikiran Pak Jokowi," tutur Ahok.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya