- VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon
VIVA.co.id – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Jakarta, Djan Faridz, menegaskan, pihaknya siap bekerja selama 24 jam penuh untuk memenangkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Saat libur Hari Raya Nyepi kemarin, Djan tetap bekerja mengunjungi warga di pelosok DKI Jakarta, di antaranya di Cakung, Jakarta Timur dan Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Ini karena hati Djan Faridz luluh karena Ahok-Djarot mau menandatangani kontrak politik dengan PPP untuk umat Islam," kata Djan dalam keterangan yang diterima VIVA.co.id, Rabu, 29 Maret 2017.
Djan menjelaskan soal kontrak politik tersebut kepada masyarakat yang ditemuinya. Menurutnya, jika ada pemimpin yang mau berpihak kepada umat Islam harus didukung.
Menurut Djan, baru di masa kepemimpinan Ahok, ada gaji untuk marbot, muazin, imam masjid dan ustaz yang jumlahnya ratusan ribu.
Dengan menjelaskan kontrak politik antara PPP dengan Ahok-Djarot kepada warga, Djan berharap umat muslim tidak sampai salah memilih pemimpin. "Nah ini yang akan saya kerjakan, setiap hari saya akan keliling RT, RW seluruh Jakarta sambil blusukan," ujar Djan. (ren)
Djan Faridz Temui Jokowi di Istana Negara, Bahas Apa?
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Djan Faridz tiba-tiba menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
