Alasan Ketua KPU DKI Pasang Foto Aksi 212 di WhatsApp

Ketua KPUD DKI, Sumarno (tengah)
Sumber :
  • VIVA.co.id / Anwar Sadat

VIVA.co.id – Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta Sumarno mengakui pernah memasang foto terkait aksi 212 di profil Whatsapp-nya. Hal itu sempat dipersoalkan dan diadukan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), karena terkait status Basuki Tjahaja Purnama.

Panitia Klaim Tak Ada Orasi Politik di Reuni 212: Fokus Munajat dan Salawat

"Pemasangan itu semata-mata ketertarikan dari sisi estetika. Tidak ada afiliasi politik. Jadi ini cukup indah, karena Monas di foto dari udara dan di bawahnya terhampar lautan manusia," kata Sumarno dalam sidang kode etik DKPP di Ruang Pustaka Loka, Gedung Nusantara IV, Senayan, Jakarta, Kamis, 30 Maret 2017.

Sumarno juga mengaku mendapatkan foto itu dari grup Whatsapp yang diikutinya. Menurutnya pemasangan dilakukan pada sekitar tanggal 3 atau 4 Desember 2016.

Panitia Reuni 212 Tak Undang Anies Baswedan, Habib Rizieq Masih Pikir-pikir

"Kehadiran Presiden, Wakil Presiden, Menkopolhukam, Kapolri dan Panglima TNI, mengkonfirmasi itu tidak ada kaitannya dengan politik," ujar dia.

Selain itu Sumarno juga menilai aksi 212 bukanlah aksi yang punya afiliasi politik tertentu. "Kami berkesimpulan aksi 212 hanya doa bersama," kata dia.

Dikritik PBNU soal Politik Identitas, PA 212: NU Kemana-mana Bawa Gus Dur

Seperti diketahui, dalam sidang ini Sumarno juga mengklarifikasi terkait pertemuannya dengan Anies Baswedan di Tempat Pemungutan Suara 29 di Kalibata pada 19 Februari. Hal ini atas aduan Perkumpulan Cinta Ahok (Cinhok).

Habib Rizieq Shihab saat tiba di Petamburan, Jakarta.

Habib Rizieq Sempat Khawatir Hadir ke Reuni 212: Takut Ditangkap Lagi

Habib Rizieq Shihab mengaku sempat khawatir pembebasan bersyarat yang ia tengah jalani saat ini dicabut jika datang ke Reuni 212 di Masjid At Tin, TMII Jakarta Timur.

img_title
VIVA.co.id
2 Desember 2022