- VIVA.co.id/Anwar Sadat
VIVA.co.id – Pedangdut Ridho Rhoma menjalani pemeriksaan assessment di Badan Narkotika Nasional, Cawang, Jakarta Timur. Pemeriksaan ini dilakukan usai Ridho ditangkap satuan anggota reserse narkoba Polres Metro Jakarta Barat pada Jumat 24 Maret 2017.
Usai menjalani assessment di BNN, anak dari raja dangdut Rhoma Irama ini kembali dibawa ke Polres Metro Jakarta Barat. Ridho menjalani proses assessment bersama rekannya, MS yang juga diamankan. Ridho tiba pukul 15.30 WIB di Mapolres usai menjalani pemeriksaan sejak pukul 08.00 WIB.
Saat digelandang ke Mapolres, tak satupun kata keluar dari mulut Ridho. Ia pun masih diam seribu bahasa sejak pertama kali ditangkap polisi.
Sebelumnya, Aparat Kepolisian Resor Jakarta Barat menangkap penyanyi dangdut Ridho Rhoma saat kedapatan mengonsumsi narkoba di salah satu hotel di bilangan, Jakarta Barat. Dalam pemeriksaan, anak dari Raja Dangdut Rhoma Irama ini mengaku menggunakan barang haram tersebut sudah hampir dua tahun.
Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, Ridho masih diketahui hanya sebatas pengguna. Ia diciduk bersama rekannya berinisial MS (23) berikut barang bukti berupa narkotika jenis sabu seberat 0,7 gram, beserta dua butir pil berjenis dumolid.
Baik Ridho dan rekannya, saat ini masih dalam tahap penyelidikan untuk dimintai keterangan. Pihak Kepolisian masih mengejar satu pelaku lagi berinisial A, yang diketahui merupakan pemasok narkoba kepada Ridho dan rekannya itu.
Sementara itu, sang ayah Rhoma Irama mengatakan Ridho minta maaf dan menangis karena terjerumus narkoba. Pengakuan terhadap Rhoma, Ridho mengaku diberi temannya narkoba untuk alasan menjaga stamina.
Ong Suhirman /Jakarta Barat
Jupiter Fortissimo Bicara Soal Kondisi Keuangan Usai Bebas dari Penjara
Jupiter Fortissimo mengungkap kondisi finansialnya menurun setelah ia tersandung kasus penyalahgunaan narkoba. Namun, saat ini Jupiter tidak mau terpuruk
