Aksi 313 Dipusatkan di Patung Kuda, Monas Dijaga Ketat

Polisi saat mengamankan aksi Bela Islam atau aksi 313 di kawasan Monas, Jakarta.
Sumber :
  • Danar Dono

VIVA.co.id –  Aksi Bela Islam atau Aksi 313 yang diikuti puluhan ribu umat dan ormas-ormas Islam yang mulanya dipusatkan di istana Negara dialihkan di Bundaran Patung Kuda oleh pihak Kepolisian. Guna mendiskusikan tuntutan umat agar Presiden Jokowi memberhentikan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok karena menjadi terdakwa kasus penodaan agama, pihak Istana bersedia menerima 15 perwakilan peserta aksi.

Polisi Ungkap Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Diduga Menistakan Agama

Pemusatan aksi massa di Bundaran Patung Kuda membuat pengamanan di Monas ikut diperketat. Gerbang Barat Daya Monas (depan Indosat) hanya dibuka untuk pusat pengamanan personel. Selain petugas, masyarakat tidak diperbolehkan masuk kawasan ini.

Pantauan VIVA.co.id, di gerbang Barat Daya Monas, ratusan personel Brimob dengan atribut lengkap disiagakan di depan pagar yang langsung menghadap ke arah masa aksi. Water canon dan kendaraan taktis Barracuda juga disiagakan di depan gerbang.
TikToker Galih Loss Resmi Ditahan, Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun
 
"Karena pusat aksi massa di sini, ya kita penebalan keamanan di gerbang Barat Daya," kata Sitepu, seorang anggota Brimob yang sedang berjaga di gerbang Monas.
Usai Ditangkap Polisi, TikToker Galih Loss Minta Maaf, Janji Tak Buat Konten Serupa
 
Sementara cuaca kembali mulai hujan. Setelah sebelumnya hujan deras di Istiqlal sudah sempat reda, hujan kembali turun saat massa berada di Bundaran Patung Kuda. Hujan dengan intensitas yang cukup deras mulai mengguyur. Meski begitu, massa tidak membubarkan diri dan orator masih menyampaikan tuntutan massa dari atas mobil komando.
 
"Kita masih heran, pemimpin kafir, gubernur kafir yang sudah jelas menista agama tetap tidak ditahan!" seru orator.
 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya