Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memastikan pasangan Anies-Sandi unggul satu persen atas pasangan Ahok-Djarot. Pasangan Anies-Sandi mendapat 47,9 persen, sementara Ahok-Djarot memperoleh 46,9 persen.
Menanggapi hasil survei ini, juru bicara Ahok-Djarot, Maruarar Sirait, memastikan timnya akan tetap optimis kalau kandidat yang diusung partainya tetap akan menang pada pencoblosan 19 April 2017 nanti. Penentu utamanya adalah warga Jakarta yang sangat rasional dalam menentukan calon pemimpin.
"Penduduk Jakarta ini rasional, kita optimis akan menang karena survei ini kan dilakukan minggu lalu. Ada perubahan minggu ini dan minggu depan," kata Maruarar di kawasan Cikini, Jakarta, Rabu, 12 April 2017.
Baca Juga :
SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017
Politikus PDIP ini menambahkan rasionalitas pemilih yang akan memenangkan Ahok-Djarot nampak dalam hasil survei SMRC. Ahok-Djarot unggul terhadap pasangan Anies-Sandi.
Seperti dalam pertanyaan alasan memilih nama calon Gubernur DKI Jakarta pada putaran kedua. Sudah ada bukti hasil kerja, Ahok-Djrot unggul 41.0 persen. Sedangkan Anies-Sandi hanya 0,3 persen. Selain itu terkait pengalaman di pemerintahan, Ahok-Djarot unggul 22,3 persen dan Anies-Sandi hanya memperoleh 11,0 persen.
Dalam pertanyaan jujur dan bersih, Ahok-Djarot unggul 12,7 persen dan Anies-Sandi memperoleh 7,3 persen. Dalam hal ketegasan dan wibawa, Ahok-Djarot unggul 11,6 persen sedangkan Anies-Sandi hanya 7,7 persen.
Maruarar mengakui pasangan, Ahok-Djarot dalam pertanyaan ramah dan santun justru kalah jauh dari pasangan Anies-Sandi. Dalam pertanyaan ini, Anies-Sandi unggul 10,6 persen dan Ahok-Djarot hanya memperoleh 0,4 persen.
"Ini kita akui, pemimpin memang harus belajar juga. Yang kita jaga Ahok jangan salah ngomong seminggu ini. Lebih bagus dia tidak bicara seminggu ini," katanya.
Meski kalah tipis, Maruarar mengingatkan tim Anies-Sandi agar tidak senang dulu, Ini karena kerja tim Ahok-Djarot makin solid jelang hari pencoblosan.
"Tim Anies-Sandi harus deg-degan ini. Akan ada golden cross di titik akhir. Ahok akan salip Anis," tegasnya.
Survei SRMC sendiri dilakukan dari 31 Maret-5 April 2017 dengan sampel 800 orang yang dipilih dengan metode stratified systematic random sampling. Margin of error kurang lebih 4,7 persen.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
