Survei SPIN: Anies-Sandi 52 Persen, Ahok-Djarot 43 Persen

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Anies Baswedan dalam acara debat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA.co.id – Direktur Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara, menyatakan, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandi Salahuddin Uno, mengalami peningkatan suara yang sangat signifikan jika dibandingkan pada saat pilkada putaran pertama lalu. Hal itu didasarkan dari hasil survei yang dilakukan oleh SPIN pada periode 8-13 April 2017 lalu.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

"Jika pemilihan dilakukan hari ini, Anies-Sandi unggul sembilan persen di atas pasangan Ahok-Djarot. Hasil survei kita, Anies-Sandi memperoleh suara sebesar 52 persen, sementara Ahok-Djarot hanya memperoleh 43 persen suara. Sisanya lima persen belum menentukan pilihan," kata Igor Dirgantara saat gelar hasil survei SPIN di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 15 April 2017.

Ia menambahkan, naiknya tingkat elektabilitas Anies-Sandi dalam putaran kedua kali ini dipengaruhi oleh beralihnya suara mayoritas pemilih pasangan calon nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni. Menurutnya, dari total perolehan suara 17 persen Agus-Sylvi, sekira 77 persen beralih ke pasangan calon yang diusung oleh PKS dan Gerindra itu. "Sementara yang mengalihkan dukungannya ke Ahok-Djarot hanya delapan persen," ujarnya.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

Lebih jauh dia mengatakan, dalam survei yang dilakukan oleh lembaganya, pihaknya juga telah mengukur tingkat keinginan publik atau masyarakat terkait dengan kehadiran gubernur baru di Ibu Kota Jakarta. 

"Menariknya dalam survei ini, sebanyak 48 persen responden menginginkan adanya pemimpin baru, hanya 44 persen yang menginginkan petahana kembali berkuasa. Namun demikian, 55 persen responden menyatakan ingin arah kebijakan petahana dilanjutkan, berbanding 35 persen dengan yang ingin arah kebijakan berbeda dari sebelumnya," kata Igor.

Komjen Dharma Pongrekun Konsultasi Syarat Cagub Perseorangan ke KPU DKI

Kata Igor, perolehan hasil survei yang dilakukan lembaganya itu bukanlah hasil final. Ia tidak memungkiri pasangan Ahok-Djarot dapat menyalip pasangan Anies-Sandi di menit-menit akhir pencoblosan nanti. "Ini masih sementara, dan ini masih sangat mungkin berubah. Potensi Ahok-Djarot menyusul masih sangat mungkin terjadi," katanya.

Untuk diketahui, survei yang dilakukan SPIN ini adalah survei yang dilakukan dengan cara tatap muka melibatkan 761 responden. Dengan angka lima persen yang belum menentukan pilihan atau memberikan jawaban, dan margin error kurang lebih 3,1 persen. (one)
 

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Januari 2024

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan partainya tidak mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Partai

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024