Soal Tim Transisi Jika Menang, Anies Tak Mau Dahului Takdir

Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Rasyid Baswedan, menemui para relawannya guna memberikan pengarahan dalam masa tenang kampanye, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu, 16 April 2017. 

Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan

Dalam pertemuan tersebut, Anies mengimbau agar masa tenang kampanye tidak disalahgunakan untuk membuat gaduh.

"Jaga ketenangan, jangan ada suasana yang gaduh. Kalau ada provokasi, tenang-tenang saja dan juga jangan memprovokasi. Jadi, dua-duanya (relawan dan pasangan calon) jangan. Kita saling menghormati saja," ujarnya di D'consulate, kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu, 16 April 2017.

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

Meski demikian, ia menepis anggapan ada kekhawatiran tentang banyaknya praktik korupsi di masa tenang Pilkada putaran kedua. 

Ketika disinggung soal tim transisi apabila ia terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta, Anies menegaskan, pihaknya tidak ingin mendahului takdir. "Kulo mboten bading gage mongso, saya enggak mau mendahului waktu. Gage mongso itu membicarakan sesuatu yang memerlukan persyaratan. Syaratnya itu menang dulu baru transisi, jangan mendahului takdir. Mari rendah hati," ujarnya.

Sinyal Anies Maju Pilkada DKI 2024, PKS: Kalau Memang Cocok, Why Not?

Anies menambahkan, "Kami mengimbau seluruh tim agar tidak ngomong transisi dulu, nanti sesudah menang baru ngomong transisi."

Capres nomor urut satu, Anies Baswedan di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Maret 2024

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode

Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta. 

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024