Pilkada Jakarta 2017

Bawaslu Ingatkan Tim Sukses Cagub Tahan Diri di Masa Tenang

Sejumlah orang mendesak Lawan Kecurangan Pilkada DKI Jakarta 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta telah menetapkan mulai malam tadi masuk dalam masa tenang Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Maka, tim sukes kedua kubu, yaitu pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi, diminta tahan diri untuk tidak berkegiatan apa pun yang bisa melanggar aturan Pilkada selama masa tenang.

SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pun meminta tidak ada aksi bazaar maupun pembagian sembako dari masing-masing tim sukses selama masa tenang ini.

"Kami meminta kesediaan kepada teman-teman yang membagikan sembako untuk menghentikan dulu," kata Komisioner Bawaslu, Rahmat Bagja, di Jakarta, Senin 17 April 2017.

Pilpres 2019 Diharapkan Tak Seperti Pilkada DKI, Marak Hoax

Pembagian sembako pada masa tenang, menurut dia, berisiko jadi pelanggaran pilkada.

"Kalau untuk amal, silakan saja. Tapi pindahkan waktunya setelah Pilkada. Sembako kan tahan lama, silakan dipindah ke tanggal 20 atau 21 April," ujar dia.

Ahmad Dhani Tersangka Ujaran Kebencian?

Selain itu, Rahmat meminta Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI menindaklanjuti laporan adanya berbagai kecurangan yang dilaporkan terkait ulah tim sukses dari masing-masing kubu. (ren)

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

"Saya berani mengatakan bahwa politik kita telah berubah."

img_title
VIVA.co.id
10 November 2018