- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan hasil muktamar Jakarta, Djan Faridz, berharap Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dapat meneruskan program-program yang disusun Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat. Sebab, menurut Djan, program Ahok dan Djarot selama ini sangat bermanfaat bagi warga Jakarta.
"Harapan saya ini jangan dimaknai saya menyeberang ke kubu Anies-Sandi. Karena kami sudah menyepakati bahwa tahapan Pilgub sudah selesai. Kompetisi kini berubah menjadi rekonsiliasi supaya panasnya suhu politik saat Pilgub kembali adem," kata Djan di Jakarta, Minggu, 23 April 2017.
Djan menekankan, tidak akan membelot ke Anies-Sandi. Meskipun pasangan itu pada Oktober mendatang bakal resmi menjadi pemimpin Jakarta.
"Saya sampaikan selamat dan berharap program-program yang dijanjikan Anies-Sandi kepada rakyat Jakarta dapat dijalankan sesuai harapan kita semua sebagai warga Jakarta, di kepemimpinan beliau di masa mendatang," ujarnya.
Dalam kesempatan sama, Djan juga menegaskan ihwal kebijakan pemecatan DPP PPP terhadap Ketua DPW PPP DKI, Abraham Lunggana. Menurutnya, tidak akan berubah, yakni akan dilakukan pergantian di DPRD DKI Jakarta.
"Karena itu menyangkut pelanggaran yang bersangkutan terhadap AD ART PPP," kata Djan.
Sebelumnya, kubu Djan Faridz, tengah memproses pergantian antarwaktu, atau PAW bagi Abraham Lunggana, alias Haji Lulung beserta sembilan kader lainnya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta. Langkah itu menyusul pemecatan Lulung bersama sembilan kader lainnya yang berbeda dukungan dalam Pilkada DKI Jakarta. (ase)
Djan Faridz Temui Jokowi di Istana Negara, Bahas Apa?
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Djan Faridz tiba-tiba menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
