Imam Masjid Istiqlal: Siap Kecewa jika Anggap Anies Malaikat

Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, menilai tak ada sesuatu yang mengkhawatirkan dengan perbedaan pendapat yang menajam antara dua kubu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan

Dia berterus terang memang mengamati keriuhan situasi politik nasional yang melibatkan masyarakat sampai tingkat bawah sebagai dampak Pilkada DKI Jakarta. Tetapi pertentangan itu sesungguhnya biasa saja dalam politik.

Di sejumlah negara maju, kata Nasaruddin, situasi politik selalu memanas namun setelah itu mereda dengan sendirinya. Soalnya masyarakat di sana sudah dewasa dan menghormati perbedaan pilihan politik. Masyarakat Indonesia, terutama warga Jakarta, sebaiknya begitu juga.

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

"Kita harus bersiap lebih wise, lebih matang. Kita harus bersiap untuk lebih maju," katanya dalam diskusi Indonesia Lawyers Club di tvOne pada Selasa malam, 25 April 2017.

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu mengingatkan juga agar masyarakat tak menuntut sesuatu yang berlebihan kepada Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta berdasarkan penghitungan cepat (quick count).

Sinyal Anies Maju Pilkada DKI 2024, PKS: Kalau Memang Cocok, Why Not?

Menagih janji politik mereka, katanya, memang perlu. Tetapi harus diingat bahwa mereka juga manusia yang memiliki keterbatasan. "Janji politik Anies itu perlu proses (untuk diwujudkan). Mereka bukan malaikat," katanya.

"Kita harus bersiap kecewa kalau kita menganggap mereka malaikat. Mereka juga punya keterbatasan. Kita harusnya memberikan support dan motivasi (kepada Anies dan Sandiaga untuk mewujudkan program dan janji politiknya)," ujarnya. (one)

Capres nomor urut satu, Anies Baswedan di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Maret 2024

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode

Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta. 

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024