Budi Waseso: Posisi Bandar Narkoba Semakin Lemah

Kepala BNN Budi Waseso.
Sumber :
  • Danar Dono - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan, kekuatan jaringan narkoba di Indonesia semakin melemah dalam setahun terakhir.

Polisi Surabaya Bongkar Kasus Narkoba, Sita 46 Kg Sabu

Menurut Kepala BNN, Komjen Pol Budi Waseso, para pengedar barang haram itu, mulai menyadari bahwa posisi mereka semakin terjepit. Karena, tindak pemberantasan semakin gencar dilakukan.

Apalagi, pemberantasan tak hanya dilakukan BNN, tapi juga dilakukan oleh kekuatan lain seperti TNI, Badan Intelijen Negara, dan kepolisian.

Penangkapan Komika Fico Fachriza Buntut Konsumsi Tembakau Gorilla

"Di pasar pasti drop. Apalagi kami awasi dan bekerja sama dengan kekuatan lain, TNI, BIN, unsur intelijen lainnya, dan Bea Cukai juga. Segala lini kami pantau," kata Budi Waseso, Jumat, 28 April 2017.

Budi menuturkan, memang belakangan ini terlihat secara kasat mata bahwa jumlah barang bukti peredaran narkoba yang disita BNN semakin meningkat.

Istri Ardhito Pramono Datangi Polres Metro Jakarta Barat

Tapi, itu bukan bukti peredaran narkoba semakin merajalela. Budi mengatakan, barang bukti yang disita lebih banyak karena sejak 2016, BNN gencar melakukan penangkapan.

"Ini karena kami makin gencar menangkap. Ditambah dari Polri juga banyak mengungkap. Mereka juga gencar dalam penindakan, sehingga kelihatan banyak sekali," kata Budi.

Budi mengatakan, pada 2015, BNN memang lebih mengutamakan proses rehabilitasi ketimbang pemberantasan. Itu memengaruhi jumlah barang bukti narkoba yang disita.

"Dan kalau yang lalu kan kami masih kecil. Apalagi 2015 itu konsennya ke rehabilitasi. Sekarang semuanya dengan frekuensi seimbang. Baik pemberantasan dan rehabilitasi," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya