Kapolda Metro Jamin Massa Buruh Tak Ricuh

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Mochamad Iriawan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Chandra G Asmara

VIVA.co.id – Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochammad Iriawan menjamin, aksi demo buruh dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) aman terkendali, dan tidak berlangsung ricuh.

Hari Buruh di Tengah Pendemi Corona, Ekonomi Meregang Nyawa

"Saya sudah patroli ke titik-titik. Tidak ada kerusuhan. Semua sudah sepakat," kata Kapolda saat patroli ke Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Senin 1 Mei 2017. 

Iriawan optimistis, massa buruh bisa bersikap kooperatif dan taat aturan selama menggelar aktivitas demo. Sebab, massa buruh dan aparat kepolisian telah melakukan kesepakatan, sebelum menggelar aksi turun ke jalan itu.

Kado Pahit di Hari Buruh, 12.600 Pekerja Pabrik di Semarang Dirumahkan

"Tidak mungkinlah (massa buruh ricuh). Mereka sudah tahu semua. Tertiblah. Pokoknya sebelum jam enam sore, sudah selesai," ujarnya.

Patung Kuda menjadi titik berkumpulnya para massa buruh. Setelah ini, mereka berencana melanjutkan aksi jalan kaki ke Istana Negara. Namun, aparat kepolisian melarang keras para peserta demo mendekati Istana Negara.

May Day, Ribuan Buruh Sampaikan Aspirasi di Twitter

"Tidak boleh (mendekati Istana Negara)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Raden Prabowo Argo Yuwono.

Buruh di Sumsel berbagi sembako pada sesama saat peringatan Mayday.

Peringati Mayday, Buruh di Sumsel Santuni Kawan yang Terkena PHK

Ada 11 perusahaan di Sumatera Selatan yang terdampak corona.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2020