- Jeffry Yanto - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Djarot Saiful Hidayat selaku Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta siap ngebut sejumlah pekerjaan hingga masa jabatannya berakhir Oktober 2017 nanti.
Menurut Djarot, beberapa pekerjaan tersebut sebagaimana yang dititipkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok setelah resmi ditahan lantaran dijatuhi hukuman dua tahun penjara oleh majelis hakim atas kasus penodaan agama.
"Langkah-langkah percepatan dalam penyusunan APBD-P (2017) dan RAPBD 2018," kata Djarot di Balai Kota, Selasa 8 Mei 2017.
Djarot mengatakan, seluruh pejabat pun sudah dikumpulkan untuk membahas program-program yang akan dituntaskan. Dalam pertemuannya setelah pelantikan, ia juga meminta kepada seluruh PNS tidak terganggu dengan adanya pergantian pimpinan ini.
Karena ia menargetkan, sejumlah proyek yang akan diresmikan pada tahun ini atau selama dirinya menjabat bisa dipastikan pekerjaan rampung dalam waktu dekat.
"Misalnya lingkar susun Semanggi itu targetnya 17 Agustus diresmikan. Koridor pembangunan 13 Transjakarta sekarang masih uji coba. 22 Juni ulang tahun DKI sudah harus bisa kita launching," ujarnya.
Selain itu, Djarot akan mengikuti kebiasaan Ahok yang menerima aduan warga tiap pagi di pendopo Balai Kota. Hal itu justru berbeda dari kebiasaannya sejak menjabat Wakil Gubernur, di mana pengaduan warga bisa langsung datang ke ruangannya di lantai 2 Balai Kota.
"Besok lewat depan (pendopo Balai Kota) karena harus menerima warga," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyampaikan, agar pemerintahan di bawah Djarot dapat didukung oleh seluruh pejabat setingkat SKPD dan mitra kerja di legislatif. Sebagai Ibu Kota negara, kata Tjahjo, banyak program-program pemerintah pusat yang bersinggungan dengan pemerintah DKI yang seharusnya bisa saling bersinergi dalam bekerja. (one)
