- VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan
VIVA.co.id – Sebuah karangan bunga untuk Gubernur DKI non aktif, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mulai menghiasi gerbang utama Markas Komando Brimob, Kelapa Dua Depok, Jawa Barat, Rabu, 10 Mei 2017. Ini menjadi lokasi baru bagi penahanan Ahok setelah pindah dari Rumah Tahanan Cipinang pada dini hari tadi.
Dalam karangan bunga itu tertulis: Yang terkasih pak Ahok, Tuhan menjagamu dalam duka terus bersinar terang baginya. Pengirim karangan bunga tertera, IMS Toraya Naomi, Lisda, Dayanti, Selvy, Rita, Saphee, Lia, L Lissu, Lia, M.
"Iya ini dari Depok, baru satu," kata Ucup, kurir yang mengantar karangan bunga tersebut kepada wartawan.
Petugas mengarahkan karangan bunga itu untuk diletakkan di pinggir depan Mako Brimob agar tak menghalangi jalan. Kedatangan karangan bunga ini sempat membuat heboh awak media. "Silakan letakan di sana pak, biar tidak mengganggu?," ujar salah seorang anggota Brimob.
Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara memvonis Ahok dengan hukuman dua tahun penjara terkait perkara dugaan penodaan agama, Selasa 9 Mei 2017. Ahok dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana sesuai dalam Pasal 156a huruf a tentang Penodaan Agama.
Ahok kini mendekam di balik jeruji besi Mako Brimob Kelapa Dua Depok. Ia dipindahkan dari Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Rabu, 10 Mei 2017, sekira pukul 01.00 WIB dengan alasan faktor keamanan. (ren)
Dokter Boyke Sebut Perilaku Menyimpang Homoseksual Bisa Terjadi di Dalam Sel Tahanan
Diungkap dokter Boyke, saat jalani hukuman di penjara maka penyimpangan seks itu terjadi lantaran keterpaksaan. Sedangkan hasrat seksual pria sendiri sulit untuk ditahan.
