Ini Program Anies-Sandi yang Diperkirakan Masuk APBD-P 2017

Sekretaris Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah.
Sumber :
  • Fajar GM - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah menyatakan, program wirausaha, yakni One Kecamatan One Centre of Entrepreneurship (Ok-Oce) dari Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, kemungkinan besar masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2017. 

Tutup Usia, Ini Profil M Taufik yang Sukses Menangkan Jokowi-Ahok Hingga Anies-Sandi

"Tapi yang sifatnya pembinaan kayak Ok Oce, saya dengar enggak perlu biaya banyak, itu mungkin bisa masuk. Itu kan hanya menggaet masyarakat bahwa ini loh peluang usaha pada akhirnya masyarakat interaksi sama perbankan untuk meloloskan Ok Oce," kata Saefullah yang juga merangkap wakil gubernur DKI, Senin, 22 Mei 2017. 

Menurut Saefullah, Anies-Sandi dapat memasukkan penuh programnya dalam APBD 2018. Program tersebut tengah disusun dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang ditargetkan rampung pada akhir Mei ini. 

Petinggi PKS Sebut Peluang Anies-Sandiaga Duet di Pilpres 2024 Kecil

"(APBD 2018) full Gubernur terpilih 2018. Itu murni pak Anies - Sandi, gubernur terpilih sampai 2022 ya," kata Saefullah di Balai Kota, Senin, 22 Mei 2017.

Penyusunan RKPD itu juga menyelaraskan acuan yang diajukan oleh tim sinkronisasi. Tim sinkronisasi dibentuk oleh Anies-Sandi, agar program-program prioritas kepala daerah terpilih ini bisa beriringan dengan anggaran yang disusun pemerintah. 

Prabowo Bungkam soal Isi Perjanjian Anies-Sandiaga, Sufmi Dasco: Jangan Dijawab Pak!

Dari program tersebut, tim telah mengajukan 473 kegiatan yang merupakan terjemahan dari 23 janji kerja selama masa kampanye. 

Sementara sejumlah program yang sudah ada di era Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat, menurut Saefullah, tak akan dihilangkan seluruhnya. Dengan adanya program Anies - Sandi di bidang perumahan seperti DP 0 rupiah, akan disesuaikan dengan yang ada. 

Menurut Saefullah, pembangunan rumah susun masih terus berlanjut mengingat masih banyak masyarakat membutuhkan hunian layak.

"Konsepnya seperti apa nanti dibicarakan. Rusun merupakan kebutuhan pokok warga Jakarta. Semua butuh rumah susun, tinggal nanti metodenya seperti apa, mau DP, mau sewa nanti dibicarakan," katanya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya