Tamu Hotel Alexis Berkurang Gara-gara Ancaman Penutupan

Ilustrasi suasana di Hotel Alexis sebelum ditutup.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Eduward Ambarita

VIVA.co.id – Manajemen Hotel Alexis Jakarta mengungkapkan adanya wacana penutupan terhadap usaha mereka berdampak pada menurunnya jumlah pengunjung yang datang. Dalam beberapa bulan terakhir, jumlah tamu di hotel itu diperkirakan berkurang hingga 20-30 persen.

Politikus PDIP Kritik Soal Anggaran Sirkuit Formula E Naik Rp10 Miliar

"Biasanya kurang lebih 700-800 (tamu). Sekarang paling 500-600 di akhir pekan. Kalau akhir pekan biasa di kisaran 400-500," ujar Kepala Humas Hotel Alexis, Arman, Rabu, 24 Mei 2017.

Arman pun mengaku bingung dengan rencana Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan - Sandiaga Uno, yang ingin menutup usaha Hotel Alexis.

Sirkuit Formula E Pakai Bambu, Gilbert-PDIP Tuding Anies Bohong Lagi

Menurut dia, izin usahanya lengkap lantaran sudah memenuhi syarat yang diminta oleh pemerintah daerah. "Karena, terus terang, izin yang dibutuhkan kita semua lengkap. Bahwa kami ini kan industri hiburan di Jakarta. Kami memiliki hiburan yang jelas," kata Arman.

Ia mengatakan, kalau pun pemerintah ingin menutup usaha yang di dalamnya terdapat hotel, spa dan karaoke itu, maka harus mempunyai alasan yang jelas pula. 

Cek Fakta: Anies Resmi Ditahan KPK

Jika itu dilakukan, pihaknya meminta diberlakukan sikap yang sama terhadap pelaku usaha lain yang membuka tempat hiburan sejenis Alexis. "Saya rasa bisnis hiburan itu ya banyak.Yang saya sampaikan ya kalau ditutup apakah semua bisnis serupa juga ditutup," kata Arman. 

Saat meninjau sejumlah lokasi tempat hiburan, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, menyatakan pihaknya ingin meninjau izin sejumlah lokasi tempat hiburan sesuai peruntukkan. 

Selain itu, jelang bulan suci Ramadan, dia ingin memastikan tidak ada lagi peredaran narkoba di klub malam. "Kami juga mengimbau tempat hiburan jangan sampai terjadi transaksi narkoba. Dan kami fungsi pengawasan DPRD akan setop dan segel itu tempat kalau ditemukan narkoba," katanya, Rabu 24 Mei 2017. (ren)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya