- Afra Augesti - VIVA.co.id
VIVA.co.id – PT Transportasi Jakarta menjadikan sejumlah haltenya untuk lokasi menjual bahan pokok selama bulan Ramadan. Saat ini, penjualan bahan pokok dilakukan di 50 halte TransJakarta.
Kegiatan itu dimulai pada Jumat, 26 Mei 2017. TransJakarta menjual bahan kebutuhan warga, seperti beras, minyak goreng, tepung terigu dan gula, kepada penumpang bus TransJakarta.
"Dari hari Jumat masih kami lakukan penjualan. Dari sosialisasi begitu antusias bagus ada permintaaan dari masyarakat," kata Asisten Kepala Humas TransJakarta, Wibowo, ketika dihubungi di Jakarta, Selasa 30 Mei 2017.
Awalnya, baru ada 23 halte yang difungsikan menjadi toko kecil untuk menjual kebutuhan pangan. Hari ini, Wibowo menambahkan, penjualan bahan pokok sudah tersedia di 50 halte.
Menurut dia, seluruh bahan pokok didistribusikan dari dua perusahaan daerah yang bergelut dalam tata niaga bahan pangan, yakni Food Station Tjipinang dan PD Pasar Jaya. "Kami siapin dari sisi stok. Kami kerja sama dengan Pasar Jaya dan Food Station (Tjipinang). Jangan khawatir stok ada," ujarnya.
Untuk harga bahan pokok, TransJakarta mematok harga eceran pasaran tertinggi yang telah ditetapkan pemerintah. Adapun harganya yakni, beras dijual dengan harga Rp45 ribu untuk 5 liter, minyak goreng senilai Rp11.000 per kilogram, terigu Rp8.500 per kilogram, dan gula Rp12.500 per kilogram.
Setiap pembelian bahan pokok, penumpang menggunakan transaksi non tunai dengan memakai alat pembayaran dari Bank DKI dan Bank BCA. Saat ini, TransJakarta tengah menjajaki kerja sama dengan bank lain.
"Kami sudah komunikasi dengan Bank Mandiri, BNI, BRI dan lain-lain. Itu untuk mempermudah penumpang membeli bahan pokok," kata Wibowo. (ren)
