Operasi Yustisi Pasca Lebaran

Pemudik Tetap Nekat Ajak Kerabat ke Jakarta

VIVAnews - Walau berkali-kali diimbau Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo agar para pemudik tidak membawa sanak famili saat kembali ke Jakarta, namun sejumlah pemudik tetap nekat.

Seperti yang dilakukan oleh seorang pemudik asal Jawa Timur, Sutamto, 40 tahun. Dia kembali ke Jakarta hari ini dengan membawa seorang keponakannya, Sugih. "Saya sengaja ajak, buat bantu-bantu berjualan" ujar Sutamto di Stasiun Senen, Sabtu, 26 September 2009.

Pria yang sehari-hari berjualan pecel ayam di Kemayoran ini mengaku membutuhkan tenaga untuk membantunya berjualan. "Daripada di sana dia menganggur" ujar pria yang telah berjualan pecel ayam beberapa tahun di Jakarta.

Ketika ditanyakan tentang rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan melakukan operasi Yustisi terhadap para pendatang, Sutamto menanggapinya dengan santai. "Lah wong dia (Sugih) mau kerja di sini, masak nggak boleh. Kecuali kalau dia jadi preman" ujar Sutamto beralasan.

Sementara itu, raut wajah Sugiharto, 20 tahun menampakkan secercah harapan. "Saya mau kerja di sini. Nanti uangnya buat bantu orangtua di kampung" ujar remaja lulusan SMA ini.

Sugiharto mengaku baru kali ini datang ke Jakarta.

Mahfud MD Jelaskan Alasan Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres di KPU
Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Prabowo Berkelakar Singgung Senyuman Berat, Anies: Kan Beliau yang Alami, Kita Biasa Aja

Prabowo dalam pidato di KPU menyinggung Anies dan Cak Imin karena melemparkan senyuman yang berat lantaran pernah mengalami kondisi yang sama.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024