Terungkap Penyebab Kemacetan Jakarta Sepanjang Senin

Kendaraan bermotor melintas di jalan Jakarta di jam-jam sibuk.
Sumber :
  • VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

VIVA.co.id – Senin pagi, jalanan Jakarta dikepung macet yang sangat parah. Titik kemacetan hampir terjadi di mana-mana. Bukan hanya di jalur arteri, jalan tol tak luput dari kemacetan pagi ini. Bahkan jalur TransJakarta pun tak luput dari dampak kemacetan.

VIDEO: Normal Baru DKI, Jalanan Jakarta Padat Lagi

Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto, menjelaskan, penyebab kemacetan salah satunya adalah karena pembangunan infrastruktur yang belum rampung. Seperti belum kelarnya pembangunan MRT, LRT, fly over, underpass.

"Pertama yang jelas pembangunan infrastruktur ya. Terutama yang sangat signifikan (di) TL Kuningan. Pembangunan underpass Mampang-Kuningan,sehingga kinerja di simpang kuningan tidak maksimal. Dan dampaknya itu," kata Budiyanto saat dikonfirmasi VIVA.co.id, Senin 12 Juni 2017.

Ternyata Ini Penyebab Jakarta masih Macet saat PSBB

Budiyanto menjelaskan, kemacetan yang paling terlihat terjadi di tol arah Cibubur sampai Kuningan. Bahkan, kemacetan masih terlihat hingga pukul 15.00 WIB sore ini.

Selain karena pembangunan infrastruktur yang belum rampung, pada minggu ketiga bulan puasa, masyarakat dari luar kota banyak yang ke Jakarta untuk berbelanja. Salah satu lokasi yang jadi incaran mereka adalah Pasar Tanah Abang. Diprediksi hal ini bisa saja terjadi sampai minggu keempat bulan puasa nanti.

Warga Jakarta Bukan Pemilik Mobil dan Motor Terbanyak di Indonesia

"Mungkin, ini kan minggu ketiga. Memang sebagian dari luar Jakarta ada yang belanja," ujar dia.

Adanya unjuk rasa sejumlah karyawan PT Transportasi Jakarta pagi ini dirasa bukanlah salah satu penyebab kemacetan. "Dampaknya tidak terlalu," katanya.

Budiyanto menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan antisipasi agar sore ini, kemacetan pagi tadi tak sampai terulang. Bahkan, pihaknya juga akan melakukan langkah antisipasi agar esok hari kemacetan pagi ini tak kembali terjadi.

"Kita antisipasi dengan tugas-tugas rutin seperti biasa. Kemudian terus di back up kekuatan cadangan. Besok lebih antisipatif," ujarnya menyudahi. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya