- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi soal banyaknya karyawan moda transportasi umum Transjakarta yang mogok kerja. Ia mengingatkan kepada pihak terkait untuk bersikap tenang dan tak saling mengancam.
Menurutnya, hal itu tak perlu dibesar-besarkan. Lantaran, semua peristiwa yang terjadi itu karena ada permasalahan dalam komunikasi.
“Hendaknya ini disikapi, karena ini bulan Ramadan, bulan baik. Kita harus tenang. Kita harus sikapi dengan baik, tidak saling mengancam," kata Sandi, sapaan akrab Sandiaga di Season City, Jakarta Barat, Selasa, 13 Juli 2017.
Pasalnya, terkait komunikasi yang tak baik itu, pihak yang menaungi maupun para karyawan terlihat saling mengancam. Di mana yang satu mengancam melakukan demo, dan yang satu mengancam akan lakukan pemecatan.
Sandi mengimbau harus adanya saling membuka komunikasi agar menjadi lebih baik. Lakukan pembenahan dan tetap hadirkan layanan terbaik untuk warga Jakarta. "Yuk kita saling gencatan senjata dulu," kata Sandi. (ase)
Ancaman Terakhir Pemerintah Korea Selatan pada Dokter yang Mogok Kerja
Pemerintah Korea Selatan mengajukan permohonan terakhir kepada para dokter yang mogok kerja pada hari Kamis waktu Korea Selatan untuk mengakhiri pemogokan massal mereka.
