- ANTARA/Widodo S Jusuf
VIVA.co.id - Sebanyak 1.700 sepeda motor pemudik dilaporkan melintasi Kota Bekasi, Jawa Barat, empat hari sebelum Idul Fitri atau Rabu, 21 Juni 2017. Sebagian besar dari arah Jakarta yang bergerak keluar Ibu Kota.
Polisi menyebut jumlah sepeda motor itu sesungguhnya belum mencapai puncak karena masih banyak warga yang belum libur kerja. Kendaraan pemudik diperkirakan benar-benar menyesaki jalanan Kota Bekasi pada Jumat malam, 23 Juni 2017.
"Jadi, belum semua pemudik mengarah ke utara (misal, Karawang, Subang, Indramayu, Cirebon, dan lain-lain)," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Metropolitan Kota Bekasi, Ajun Komisaris Besar Polisi I Nengah Adiputro.
Polisi sudah mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan yang melintasi Kota Bekasi dengan menyiagakan petugas di titik-titik strategis atau berpotensi besar terjadi kemacetan. Begitu pula di lokasi-lokasi rawan kecelakaan.
Sudah didirikan 18 pos pengamanan, tiga pos pelayanan, dan check point di lokasi-lokasi strategis. Keberadaan pos pelayanan sebagai fasilitas beristirahat bagi pemudik yang kelelahan atau sekadar rehat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan jauh.
Pada titik macet sepanjang perbatasan Jakarta Timur hingga Kota Bekasi, kata Nengah, hanya ada dua lokasi yang berpotensi besar padat kendaraan bermotor, yakni simpang Caman dan simpang bawah flyover Bintara. (mus)
Balap Liar Maut di Bekasi, Pemotor Cewek Tewas Tertabrak
Viral di media sosial, aksi balap liar di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, atau tepatnya di depan Stadion Patriot Candrabhaga.
