- VIVA.co.id / Syaefullah
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menegur pegawai negeri sipil (PNS) saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-490 Kota Jakarta di lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Kamis, 22 Juni 2017.
Djarot selaku inspektur upacara menegur langsung PNS yang duduk dan tidak dalam barisan upacara, begitu juga pegawai yang main handphone saat upacara HUT DKI Jakarta tersebut.
"Saya minta yang pakai payung suruh duduk di depan sini, suruh duduk di tempat undangan. Yang main gadget juga suruh ke sini, pakai payung suruh ke sini. Duduk di tempat undangan," kata Djarot di lokasi.
Dalam sambutannya itu, Djarot sangat menyangkan dalam setiap upacara masih ada saja para PNS yang belum tertib dan masih belum memaknai peringatan hari yang sangat bersejarah ini.
Menurutnya, upacara ini bukan merupakan sekedar seremonial belakang dan tapi bagaimana memaknai perjalanan Kota Jakarta yang sudah mencapai 490 tahun.
"Sebagai rasa syukur kita diberikan kemerdekaan oleh Tuhan Yang Maha Esa, itu berkat dari perjuangan dari pendahulu kita. Banyak di antara kita belum menghayati, dan menganggap ini hanya sekedar seremonial," ujarnya.
Untuk itu, Djarot mengucapkan terima kasih kepada para PNS yang tertib dan tidak meninggalkan lokasi saat upacara peringatan HUT DKI Jakarta.
"Saya memberikan apresiasi kepada kalian yang sangat tertib dan sangat khidmat untuk memperingati HUT DKI Jakarta ke-490," ucap dia.
Kemudian, dalam kesempatan itu Djarot menyampaikan rasa syukur para jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) DKI Jakarta sebagian besar sudah mulai berubah mentalnya. Tapi, sebagian kecil masih perlu diberikan pembinaan secara terus menerus.
"Karena percuma, setiap kali upacara menyanyikan revolusi mental tapi mental dari kita tidak berubah," ujarnya.
