Peran Ahok di HUT DKI ke-490

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengucapkan selamat ulang tahun ke-490 Kota Jakarta. Hal ini disampaikan dalam apel peringatan yang digelar di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Kamis, 22 Juni 2017.

Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022

"Selamat ulang tahun seluruh warga Jakarta, selamat ulang tahun Kota Jakarta ke-490. Kota Jakarta kan milik kita semua, milik seluruh warga Jakarta," kata Djarot Saiful Hidayat di Monas, Jakarta Pusat.

Di usia empat abad lebih ini, Jakarta ternyata masih mempunyai segudang masalah yang masih belum terselesaikan oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Hasto dan Ahok Sampaikan Pesan Megawati untuk Politisi Muda

Djarot merinci, pekerjaan rumah yang masih belum terselesaikan seperti, pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan masalah infrastruktur yang sedang dalam pengerjaan.

"Ada harapan ke depan Jakarta akan jadi kota seperti apa. Sistem transportasi seperti apa, sistem permukiman, sistem normalisasi sungai seperti apa sudah terlihat," ujarnya.

Ruko Milik Ahok di Medan Terbakar, Tiga Orang Alami Luka Bakar

Kemudian, masalah yang harus diperbaiki soal sikap mental warga Jakarta itu sendiri. Sebab, kata Djarot, mengubah mental tidak bisa dalam jangka satu sampai dua tahun, harus terus menerus dan butuh kedisiplinan.

"Contoh mental melaksanakan 5 Tertib saja masih payah. Tertib buang sampah belum bisa, tertib lalu lintas apalagi, tertib hunian banyak pelanggaran, tertib PKL (pedagang kaki lima) juga," katanya.

Pesan Ahok

Pada peringatan HUT Jakarta ini, mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok sebenarnya sudah menyampaikan pesan. 

"Sudah disampaikan jauh hari untuk merumuskan tema HUT, juga diskusi dengan Pak Ahok. Temanya, Jakarta, Beragam, Bersatu dan Melayani. Termasuk logo juga diputuskan Pak Ahok bersama-sama dalam rapat pimpinan," ujar Djarot.

Djarot sedikit menyimpulkan tema itu menggambarkan bahwa Jakarta merupakan masyarakatnya yang beragam.

"Bahwa memang Jakarta beragam, tapi keberagaman mempersatukan sebagai bangsa. Kita punya tanggung jawab saling melayani," katanya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya