Polisi Tes DNA Kakak Pelaku Penusukan Dua Anggota Brimob

Penikaman anggota Brimob di Masjid Falatehan, Blok M, Jakarta Selatan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA.co.id – Dua anggota Brimob menjadi korban penusukan usai menjalankan ibadah salat Isya berjamaah di Masjid Falatehan, Jalan Falatehan nomor 10 Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat 30 Juni 2017. Dua anggota Polri ini ditusuk oleh pelaku bernama Mulyadi (28).

Jepang Peringatkan Serangan Teroris, BIN Minta Masyarakat Waspada

Untuk memastikan identitas pelaku penusukan tersebut, Tim Datasemen Khsusus (Densus) 88 anti teror telah memverifikasi identitas pelaku, di mana 75 sampai 80 persen benar merupakan Mulyadi. Hal itu diverifikasi dari keterangan saksi yang merupakan kakak kandung dan kakak ipar Mulyadi

"Jadi pelaku kita sudah sampaikan 75-80 persen itu Mulyadi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Jakarta, Minggu 2 Juli 2017.

Pornhub Samakan COVID-19 dengan Serangan Teroris 11 September

Setyo menjelaskan, untuk memastikan agar identitas itu benar-benar valid seratus persen merupakan Mulyadi, pihaknya akan melakukan tes DNA terhadap kakak, adik dan orangtua Mulyadi.

Setyo menambahkan, saat ini pihaknya telah mengambil sampel dari kakak perempuan pelaku untuk dilakukan tes DNA.

Eks Presiden PKS: ISIS Tak Terafiliasi dengan Mazhab Islam Mana Pun

"Masih ada tes DNA lagi, sudah diambil tes sampel dari kakak perempuan, masih lab polri. Kakaknya dan Kakak Ipar sudah mengakui itu Mulyadi. Tapi berikan waktu kami untuk tes DNA itu," ujarnya.


 

Ilustrasi - Sejumlah aparat keamanan bersenjata lengkap berjaga-jaga usai serangan teror bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 28 Maret 2021.

Kaledioskop 2021: Teroris Merebak Hingga Serangan ke Jantung Polri

Sejumlah aksi terorisme masih menghiasi tahun 2021. Mulai dari serangan bom, lone wolf hingga penangkapan sejumlah terduga teroris

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2021