Kondisi Dua Polisi Korban Penusukan di Masjid Falatehan

Dua polisi korban penusukan teroris dirawat di RS Polri
Sumber :
  • VIVA.co.id/Pius Yosep Mali

VIVA.co.id – Dua anggota polisi yang menjadi korban penyerangan di Masjid Falatehan Jakarta Selatan, saat ini berangsur membaik. Kedua polisi tersebut sudah bisa berjalan.

Teror di Yerusalem Terjadi Lagi, 2 Warga Israel Jadi Korbannya

Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Polri, Yayok Witarto mengatakan, kondisi dua korban yakni AKP Dede Suhatmi Anggota Resimen 1 Gegana dan Briptu M. Syaiful Bakhtiar anggota Resimen 3 Pelopor sudah membaik dan terus didampingi pihak keluarga.

"Kondisinya sudah membaik, sudah berjalan hanya saja memang masih perlu didampingi keluarga," ujar Yayok kepada wartawan di RS Polri, Kramat Jati, senin 3 Juli 2017.

Ketakutan Menyebar di Komunitas Muslim AS di Tengah Teror Pembunuhan

Namun, menurut dia, dua korban masih kesulitan untuk mengkonsumsi makanan padat. Hal ini terkait adanya jahitan di bagian sekitar wajah akibat penyerangan pada jumat lalu. "Makannya masih disaring dan bentuknya cair, karena problemnya itu jahitannya nanti bisa lepas. Mudah-mudahan 3 hari ke depan sudah bisa makan makanan padat," kata dia.

Jika kondisi korban sudah benar-benar normal, maka tim dokter baru bisa menentukan untuk keduanya pulang. "Pulang secepatnya setelah pulih. Kami melihat kondisinya nanti," kata dia.

Geger, Gadis Cantik Manado Tewas Usai Lehernya Ditikam Sang Pacar

Seperti diberitakan sebelumnya, dua anggota Brimob ditusuk usai menunaikan ibadah salat Isya di Masjid Falatehan, Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dari keterangan Kepolisian, sebelum melakukan aksinya, pelaku meneriaki anggota tersebut 'kafir' dan berteriak 'Allahu Akbar'.

Usai menusuk, pelaku melarikan diri ke Terminal Blok M. Sebelum tewas ditembak, aparat sempat memberikan tembakan peringatan. Namun, pelaku tidak menghiraukan dan malah melawan. Dengan terpaksa polisi pun menembak pelaku dengan timah panas di bagian dada dan kepala. (mus)

Hasna Ait Boulahcen

3 Militan Perempuan Sadis di Dunia, Ada yang Meledakkan Dirinya Sendiri

Bukan hanya pria, Militan Perempuan juga sanggup melakukan aksi-aksi yang sangat sadis. Dari mulai melakukan aksi bom bunh diri, mengorganisir serangan, hingga penyiksaan

img_title
VIVA.co.id
13 April 2023